Jakarta, Beritasatu.com – Dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tengah fokus menggenjot hilirisasi nikel berkelanjutan di Indonesia. Oleh karena itu, dalam pertemuan bilateral dengan Singapura pada Rabu (6/11/2024), Wapres Gibran turut mendiskusikan isu penting tersebut.
“Isu utama yang diangkat oleh wakil presiden adalah terkait hilirisasi,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, seusai pertemuan antara Wapres Gibran dan Perdana Menteri Singapura di Plataran, GBK, Jakarta Selatan.
Wapres Gibran menekankan pentingnya hilirisasi bagi Indonesia dan membahas langkah-langkah yang akan diambil ke depan. Menurutnya, kerja sama dengan Singapura dalam hal ini sangat penting, mengingat hubungan baik kedua negara yang telah terjalin lama.
Gibran berharap Singapura dapat mendukung proses hilirisasi yang sedang dilakukan Indonesia. Arrmanatha juga menyampaikan Gibran optimistis hilirisasi ini tidak hanya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga memberi dampak positif bagi Singapura.
“Diharapkan Singapura dapat mendukung proses hilirisasi ini,” tambahnya.
“Wapres juga menekankan bahwa jika Indonesia berhasil meningkatkan kemakmuran ekonomi, dampaknya akan turut dirasakan oleh kawasan, termasuk Singapura,” lanjut Arrmanatha.
Sebelumnya, Wapres Gibran juga menerima kunjungan perwakilan Pemerintah Korea Selatan tepat setelah pelantikannya. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran perdana menteri Korea Selatan dalam prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029, 20 Oktober 2024. Pertemuan tersebut juga membahas upaya memperkuat kerja sama kedua negara ke depan.
Tak hanya itu, Gibran juga menerima kunjungan Wakil Presiden China Han Zheng di Istana Wapres sehari setelah pelantikannya. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara China dan Indonesia. Keduanya juga membahas upaya meningkatkan kontribusi positif bagi kemakmuran regional dan internasional selama masa pemerintahan ini.