Kediri (beritajatim.com) – Wanita di Kediri, Dyah Windusari (39), dilaporkan dua pekan lamanya tidak pulang ke rumah di Dusun Joho, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem.
Sang suami, Mashudi (54) mengatakan, Dyah keluar rumah pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Mashudi sedang tidak berada di rumah.
Mashudi mengaku tidak tahu mengapa sang istri sampai pergi cukup lama. Dia pun telah membuat laporan orang hilang ke Polsek Ngasem pada Senin (6/5/2024).
“(Pergi) tidak pamit saya. Waktu itu anaknya juga sedang sekolah. Tidak ada tanda-tanda kalau dia akan pergi,” kata Mashudi kepada beritajatim.com, Senin (20/5/2024).
Saat meninggalkan rumah, Dyah memakai kaos putih lengan panjang. Terdapat terdapat corak garis warna biru pada lengan kaos.
Selain itu, wanita berkulit putih dengan rambut hitam lurus itu memakai hijab dan celana panjang warna coklat.
Mashudi sudah berusaha mencari keberadaan sang istri. Tetapi, ibu dua anak itu hingga kini belum berhasil ditemukan.
“Nomor HP-nya tidak aktif. Nomor HP diblokir. Saya bingung karena kedua anak saya kini terus mencari ibunya,” imbuh pria yang bekerja di sebuah proyek pembangunan ini sambil menangis.
Dyah Windusari
Mashudi mengaku, selama ini rumah tangga mereka berjalan harmonis. Dia tidak pernah berbuat kasar atau meyakiti perempuan dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 65 kg itu.
“Saya berharap istri saya segera kembali. Kalau ada yang mengetahui, bisa menghubungi saya atau kantor polisi terdekat. Dimanapun berada, saya akan menjemputnya,” terang Mashudi.
Berita suami kehilangan istri ini tengah viral di media sosial Kediri. Sebuah akun instagram @info_seputar_kediri_id mengunggahnya hari ini dan langsung diserbu oleh berbagai komentar warganet.
Sementara itu, Kapolsek Ngasem AKP Ardian yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan. [nm/beq]