JAKARTA – Wahana Musik Indonesia (WAMI) akhirnya menyampaikan tanggapan resmi atas keluhan salah satu anggotanya, Ari Lasso, yang mengungkap adanya kesalahan dalam laporan pendistribusian royalti.
Pernyataan tersebut tertuang dalam surat resmi WAMI kepada Ari Lasso yang ditandatangani oleh Adi Adrian selaku Presiden Direktur.
Surat yang kemudian diunggah Ari Lasso melalui Instagram itu mengakui adanya kesalahan, meski telah menggunakan sistem pengendalian mutu.
“WAMI sebagai Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) telah menyiapkan sistem pengendalian mutu (quality control) tata kelola operasional kami, dengan tujuan mewujudkan proses kerja yang akurat dan zero error. Namun demikian, pada proses pengiriman email blast tanggal tersebut, terjadi human error dalam penggabungan alamat email dan file lampiran,” bunyi surat yang dibuat pada 12 Agustus itu.
Kesalahan tersebut, kata WAMI, disebabkan beberapa data laporan yang tidak sesuai dengan alamat email anggota yang dituju, sehingga terdapat anggota yang menerima lampiran laporan bukan atas namanya sendiri.
Meski terdapat kesalahan dalam pengiriman laporan, WAMI memastikan bahwa proses dan jumlah royalti yang diterima Ari Lasso sama sekali tidak terdampak.
“Kami telah memastikan bahwa kejadian ini tidak berdampak pada proses maupun jumlah transfer royalti yang Bapak terima. Meski demikian, kami memahami bahwa kesalahan ini menimbulkan ketidaknyamanan dan persepsi yang tidak semestinya,” kata WAMI.
“WAMI sebagai organisasi yang menjaga marwah dan kepercayaan para anggota pencipta musik akan berkomitmen melakukan perbaikan, termasuk pengetatan prosedur pengiriman, verifikasi berlapis, dan peningkatan sistem agar kesalahan serupa tidak terjadi di masa mendatang,” lanjutnya.
LMK Pencipta terbesar yang beroperasi di Indonesia saat ini pun berharap bisa bertemu langsung dengan Ari Lasso untuk berdiskusi lebih lanjut.
“Sebagai wujud itikad baik, kami juga ingin mengundang Bapak untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan manajemen WAMI, sehingga kami dapat menyampaikan klarifikasi lebih rinci, mendengar masukan Bapak, serta membicarakan langkah perbaikan yang dapat dilakukan bersama demi kebaikan ekosistem musik Indonesia,” katanya.
“Demikian penjelasan ini kami sampaikan. Kami memohon maaf atas kejadian ini dan berharap hubungan baik antara WAMI dan Bapak dapat terus terjalin dengan baik.”
