Wamentan Sudaryono Sambut Wamentan RRT, Bahas Perberasan hingga Akses Ekspor Durian

Wamentan Sudaryono Sambut Wamentan RRT, Bahas Perberasan hingga Akses Ekspor Durian

Poin pertama yang dibahas adalah kerja sama perberasan. Indonesia yang tengah mencatat produktivitas padi tinggi menjadi perhatian banyak negara, termasuk Tiongkok. Kolaborasi riset, pengembangan benih, hingga industrialisasi sistem perberasan masuk dalam agenda pembahasan.

Poin kedua terkait peningkatan perdagangan pertanian. Saat ini, nilai perdagangan Indonesia–Tiongkok mencapai USD 7,7 miliar dengan surplus USD 1,7 miliar bagi Indonesia. Komoditas utama ekspor meliputi kelapa sawit, CPO, karet alam, hingga sarang burung walet.

“China memiliki kebutuhan besar terhadap komoditas strategis, khususnya CPO dan karet. Bagi Indonesia sebagai produsen, hal ini menjadi peluang karena tidak semua negara mampu menanam dan memproduksi kedua komoditas tersebut. Ini merupakan keunggulan yang harus kita manfaatkan,” tambah Wamentan.