Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Wamendagri Minta Kepala Daerah Pastikan Warga Tidak Tinggal di Lintasan Banjir

Wamendagri Minta Kepala Daerah Pastikan Warga Tidak Tinggal di Lintasan Banjir

Wamendagri Minta Kepala Daerah Pastikan Warga Tidak Tinggal di Lintasan Banjir
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memerintahkan kepada kepala daerah yang wilayahnya terdampak banjir untuk waspada.
Sebab, saat ini curah hujan sedang tinggi. Banjir parah bahkan terjadi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Curah hujan di atas rata-rata, kepada daerah-daerah di lintasan sungai untuk waspada,” ujar Bima Arya di Istana, Jakarta, Selasa (4/3/2025) malam.
Bima Arya menyebut para kepala daerah harus menyiagakan komunikasi dan memastikan warganya tidak tinggal di titik rawan banjir.
Menurutnya, mereka yang menjadi korban biasanya warga yang tinggal di daerah sekitar lintasan banjir.
“Untuk menyiagakan komunikasi, dan untuk memastikan bahwa warga tidak berada di titik-titik yang rawan. Itu yang paling penting,” tuturnya.
“Karena korban biasanya timbul, karena mereka berada di titik-titik rawan lintasan banjir, dan sebagainya,” imbuh Bima Arya.
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi hujan masih perlu diwaspadai sampai tanggal 11 Maret 2025 mendatang.
Dwikorita meminta masyarakat dalam kondisi waspada, bahkan siaga atas dampak dari curah hujan yang tinggi ini.
Adapun kawasan Jabodetabek dilanda banjir parah, di mana intensitas hujan disebut-sebut sebagai penyebabnya.
“Kemarin yang tertinggi itu sampai 232 mm dalam 24 jam. Kami prediksi dalam durasi sampai tanggal 11 itu kita masih perlu waspada, bahkan siaga,” ujar Dwikorita dalam jumpa pers di Istana, Jakarta, Selasa (4/3/2025) malam.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa