Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Wamen ESDM Beberkan Realisasi Penyaluran BBM Pertalite-Solar Per November

Wamen ESDM Beberkan Realisasi Penyaluran BBM Pertalite-Solar Per November

Jakarta

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung membeberkan realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) hingga November 2024. Menurutnya realisasi penyaluran BBM tahun ini hampir mencapai kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Lebih rinci ia menjelaskan hingga November 2024 volume realisasi Jenis BBM Tertentu (JBT) sebesar 16,61 juta KL atau 85% dari kuota sebesar 19,58 juta KL. Sementara Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) mencapai 27,33 juta KL (86% dari kuota), dan Jenis BBM Umum (JBU) mencapai 30,07 juta KL (85% dari kuota).

“Badan usaha yang berkontribusi sebanyak 1.910 Badan Usaha, yang terdiri dari 19 Badan Usaha Pemegang Usaha Izin Pengolahan, 30 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Penyimpanan, 1.730 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengangkutan, 131 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga BBM,” papar Yuliot dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024).

Hal tersebut ia sampaikan dalam ajang BPH Migas Awards 2024 di di Jakarta, Jumat (13/12). Lebih lanjut ia menjelaskan sejak 2017, telah dibangun 583 Penyalur BBM 1 Harga untuk menjamin ketersediaan energi terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T atau daerah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar.

Yuliot menyampaikan hingga triwulan III 2024, volume pengangkutan gas bumi melalui pipa mencapai 921,2 juta MSCF, dan volume niaga gas bumi melalui pipa mencapai 277,8 juta MSCF.

Realisasi volume HGBT untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU (80% dari alokasi), sementara untuk sektor kelistrikan mencapai 60,1 juta MMBTU (57% dari alokasi).

Sebanyak 31 Badan Usaha berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa, terdiri dari 11 Badan Usaha Pengangkutan, 13 Badan Usaha Niaga, dan 7 Badan Usaha Pengangkutan dan Niaga Gas Bumi.

Sementara itu, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menjelaskan acara pemberian penghargaan dan apresiasi BPH Migas digelar untuk mendorong peran aktif dan meningkatkan kinerja pemangku kepentingan dalam memajukan sektor hilir minyak dan gas bumi, serta sebagai bagian dari transparansi informasi publik untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri ESDM bersama Erika Retnowati. Penghargaan tersebut diberikan kepada kementerian, pemerintah daerah, dan badan usaha yang berkontribusi dalam penyaluran dan pengawasan distribusi BBM, termasuk Program BBM Satu Harga.

Selain BPH Migas Awards 2024, rangkaian Hilir Migas Conference & Expo 2024 diselenggarakan sejak Kamis (12/12). Kegiatan ini meliputi sesi pleno dengan tema Kolaborasi dalam Transisi Energi: Mengembangkan Ekosistem Hilir Minyak dan Gas Bumi yang Adaptif dan Inovatif.

Terdapat beberapa sesi panel yaitu panel BBM dengan tema Road Map Kebijakan BBM Ramah Lingkungan dan Partisipasi Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Penugasan dalam Implementasi dan Pengawasan Surat Rekomendasi melalui Aplikasi Xstar BPH Migas. Sesi panel lainnya di bidang gas bumi membahas tema Integrasi Pengembangan Gas Bumi dan Industri Hilirisasi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi.

“Adapun plenary dan panel session tersebut melibatkan Kementerian ESDM, ahli bidang hilir migas, asosiasi bidang hilir migas, serta pemerintah daerah,” pungkas Erika.

Hadir dalam acara ini antara lain Ketua Komisi XII Bambang Patijaya, Plt. Dirjen Migas KESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Minerba KESDM Tri Winarno, Kepala BPSDM ESDM KESDM, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Iwan Prasetya Adhi, Saleh Abdurrahman, Wahyudi Anas dan Yapit Sapta Putra. Selanjutnya hadir Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Direktur BBM Sentot Harijadi BTP, Direktur Gas Bumi Soerjaningsih, Kepala BPH Migas periode 2003-2013 Tubagus Haryono, Penjabat Gubernur Bangka Belitung Sugito, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, dan Direktur Manajemen Risiko PT. Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono.

(akn/ega)