Wamen BKKBN Pamer Program MBG dalam Sidang di Markas Besar PBB
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau BKKBN, Ratu Ayu
Isyana Bagoes Oka
, memamerkan program prioritas pemerintahan Presiden
Prabowo Subianto
dalam sidang Commission on Population and Development (CPD) sesi ke-58 di Markas Besar PBB, New York.
Salah satu hal yang dipamerkan Isyana di depan para delegasi PBB yakni program
Makan Bergizi Gratis
(MBG) dan
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
yang masuk dalam program prioritas Prabowo.
“Program mencakup penguatan layanan kesehatan universal, peningkatan kualitas pendidikan, perlindungan sosial, serta upaya menanggulangi kemiskinan dan kekurangan gizi, melalui program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis,” kata dia dalam sidang di Markas Besar PBB, dikutip dalam keterangan resmi, Selasa (8/4/2025).
Sidang CPD sesi ke-58 mengangkat tema “Ensuring Health Lives and Promoting Well-being for All at All Ages” yang berfokus pada pentingnya kehidupan sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua orang di segala usia.
Isyana menyoroti tiga substansi pokok, yakni Capaian Indonesia dalam SDGs dan ICPD Program of Action, dengan mencatatkan peningkatan angka harapan hidup masyarakat Indonesia dan keberhasilan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Kemudian, Cakupan Layanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang semakin luas, dengan penekanan pada akses yang adil bagi seluruh masyarakat.
“Pentingnya penguatan kerjasama multi-pihak, khususnya kerjasama Selatan-Utara, Selatan-Selatan, dan Triangular, untuk mendukung pencapaian SDGs dan ICPD Program of Action dalam menghadapi masalah kesehatan kependudukan,” kata dia.
Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Budi Setiyono, juga menyampaikan upaya Indonesia mengembangkan pendekatan holistik yang mencakup seluruh siklus hidup manusia.
“Pendekatan ini untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di setiap tahap kehidupan,” ucap Budi.
Budi mengatakan, Indonesia telah mencapai cakupan layanan JKN yang kini mencapai 96 persen berkat kerja sama antara masyarakat dan lembaga pemerintahan.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari integrasi digital (
platform e-health
), peran pekerja kesehatan masyarakat, serta kemitraan publik-swasta yang memastikan akses kesehatan yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Wamen BKKBN Pamer Program MBG dalam Sidang di Markas Besar PBB Nasional 8 April 2025
/data/photo/2025/04/08/67f53e258b999.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)