Wali Kota Mojokerto Targetkan 25 Persen Warganya Bisa Akses PKG

Wali Kota Mojokerto Targetkan 25 Persen Warganya Bisa Akses PKG

Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan jika Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) menjadi bagian dari upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Sosialisasi PKG di Pendopo Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon tersebut merupakan salah satu program quick win dalam 100 hari kerja Ning Ita–Cak Sandi.

“PKG menjadi bagian dari upaya mempersiapkan SDM unggul dan merupakan salah satu program quick win dalam 100 hari kerja Ning Ita–Cak Sandi. Sebanyak 25 persen dari total penduduk Kota Mojokerto harus sudah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis sampai akhir Mei 2025,” ungkapnya, Senin (21/4/2025).

Semua kelurahan diharapkan sudah membuat breakdown target harian masing-masing agar semua terpantau kondisi kesehatannya. Ning Ita (sapaan akrab, red) mengajak masyarakat untuk mengunjungi puskesmas terdekat guna melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Demi memberikan kemudahan akses, Prameswari juga melakukan layanan secara door to door.

“Hal ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang tidak memungkinkan datang ke puskesmas. Kesehatan merupakan pondasi utama dalam mewujudkan Generasi Emas 2045. Pemkot mengupayakan masyarakat Kota Mojokerto minimal berpendidikan setara D3. Demi menyongsong Indonesia Emas 2045, kesehatan baik, pendidikan baik,” katanya.

Masih kata Ning Ita, jika SDM unggul, pasti mampu menjadikan Indonesia negara maju. Pada kegiatan yang dihadiri oleh kader motivator, promkes, bidan, dan Prameswari tersebut, Ning Ita menyampaikan kemajuan sebuah negara bergantung pada SDM yang unggul, baik dari segi kesehatan maupun pendidikan. [tin/ian]