Jakarta, CNN Indonesia —
KAI Commuter bakal mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta bandara dari yang semula 56 menit menjadi 40 menit, dari stasiun pemberangkatan awal Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Pihak KAI Commuter mengatakan untuk mencapai rencana itu, akan dilakukan berbagai upaya perbaikan infrastruktur prasarana pendukung dan layanan penumpang, termasuk memaksimalkan fungsi strategis Stasiun BNI City.
Upaya ini bertujuan agar Commuter Line Basoetta bisa menjadi pilihan utama calon penumpang pesawat menuju bandara.
Selain itu Stasiun BNI City yang akan dioptimalkan, kini juga sudah terintegrasi dengan beragam moda transportasi seperti Transjakarta, LRT, MRT, hingga JakLingko.
“Hal itu sebagai solusi dari kemacetan di jalan raya menuju bandara. Dengan integrasi moda transportasi yang bermuara di Stasiun BNI City, penumpang diharapkan dapat menghemat waktu lebih banyak sehingga bisa sampai ke bandara tepat waktu,” ucap Joni Martinus, VP Corporate Communication KAI Commuter.
Sepanjang tahun 2024, tercatat sekitar 1,5 juta penumpang yang menuju bandara menggunakan Commuter Line Basoetta sebagai opsi transportasi. Dengan optimalisasi ini, diharapkan peningkatan sekitar 20 persen dari total pengguna pesawat di Bandara Soetta.
Sementara itu untuk mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, KAI Commuter dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah membahas dan berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk integrasi operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.
“Pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari. Dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City pun dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya,” tutur Joni.
(dna/dna)