JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi menegaskan komitmennya dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat lewat program Kampung Siaga Bencana (KSB) tingkat kota tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Cimahi Selatan dan menjadi wadah konsolidasi seluruh elemen relawan dan masyarakat untuk membangun ketangguhan wilayah menghadapi potensi bencana.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menyatakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mitigasi bencana.
Baca Juga:Dewan Sambut Baik Pembatasan Jam Malam untuk PelajarPemkot Banjar Serahkan 106 SK CPNS, Ini Pesan Walikota Sudarsono
“Alhamdulillah, dari beberapa kejadian bencana yang terjadi di Kota Cimahi tahun ini saja, semua tertanggulangi dalam penanggulangan awal sampai dengan penyelesaian dampak dari bencananya,” tambahnya.
Salah satu kasus yang tengah menjadi perhatian adalah bencana pergeseran tanah di RW 19, Kelurahan Cibabat, yang saat ini sedang dalam tahap penanganan lanjutan.
Ia pun menyampaikan semangat kepada para anggota KSB untuk terus menjaga kesiapsiagaan.
“Himbauan kepada anggota KSB tetap semangat, tetap happy, tetap aktif manakala terjadi bencana di Kota Cimahi mudah-mudahan tidak terjadi bencana,” tutup Adhitia.
Sementara itu, Kepala Bidang Jaminan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Cimahi, Agustus Fajar Senjaya, mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan strategis dalam membangun kapasitas komunitas dalam menghadapi bencana.
