Liputan6.com, Palangka Raya – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (4/11/2024). Dalam kunjungannya, Wapres mengagendakan dua kegiatan utama yakni meninjau program makan siang gratis di SDN 1 Langkai dan mengunjungi Pasar Kahayan.
Kunjungan pertama dilakukan di SDN 1 Langkai untuk memantau kesiapan implementasi program makan siang gratis yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menyampaikan pihaknya telah melakukan uji coba program tersebut dengan menyajikan menu sesuai standar gizi.
“Hari ini Bapak Wapres mengunjungi Palangka Raya untuk melihat kesiapan kita dalam rangka menjalankan program Bapak Prabowo yaitu menyediakan makan siang bergizi,” ungkap Hera.
Dalam uji coba tersebut, setiap paket makanan seharga Rp30.000 berisi nasi dengan dua lauk, sayur, susu, dan telur rebus. Pemko Palangka Raya juga akan menyediakan pendamping dan pengawas gizi untuk memastikan standar gizi makanan yang dibagikan kepada murid terpenuhi.
Setelah meninjau program makan siang gratis, Wakil Presiden Gibran melanjutkan kunjungannya ke Pasar Kahayan sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini disambut antusias oleh para pedagang dan masyarakat yang berteriak, “Mas Gibran, Mas Gibran, Mas Gibran.”
Pengamanan selama kunjungan di Pasar Kahayan dilakukan sangat ketat oleh personel gabungan TNI-Polri. Bahkan, pisau dan alat tajam milik pedagang pasar disita sementara oleh petugas keamanan demi menjaga keamanan kunjungan.
Rini (40), salah satu pedagang Pasar Kahayan, mengungkapkan harapannya agar di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran, kondisi ekonomi bisa lebih baik dari sebelumnya.
“Kedatangannya memang sudah kami tunggu-tunggu, jadi pedagang di sini antusias dengan kedatangannya,” ujarnya.
Senada dengan Rini, pedagang lain bernama Yulita (46) berharap harga kebutuhan pokok bisa lebih stabil, terutama menjelang hari-hari besar. Dia juga mengharapkan terciptanya lebih banyak lapangan pekerjaan di Kalteng, khususnya Palangka Raya, serta perputaran ekonomi yang lebih baik.
“Kalau perputaran ekonominya bagus, masyarakat bisa membeli dagangan kami,” tutup Yulita.
Meski program makan siang gratis telah diuji coba, Pemko Palangka Raya masih menunggu petunjuk teknis dari pusat untuk implementasi program secara menyeluruh. Pemerintah kota berencana melakukan uji coba di sekolah-sekolah lain untuk memastikan kesiapan seluruh sekolah di Kota Cantik dalam menjalankan program tersebut.