YOGYAKARTA, Suaramerdeka.com – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X memberangkatkan para pedagang Warmindo di Jogja untuk mudik Lebaran 2023. Para pedagang Warmindo di Jogja diberangkatkan oleh Wakil Gubernur DIY, pada Senin malam 17 April 2023 dari Stadion Mandala Krida. Tercatat ada sekitar 1.700 pedagang Warmindo di Jogja yang diberangkatkan oleh Wakil Gubernur DIY. Hal tersebut merupakan bagian dari program Mudik Gratis Bersama Indomie dan Pedagang Warung Makan Indomie (WARMINDO) 2023.
Baca Juga: Terungkap, Penyebab Daun Aglonema Mengecil, Begini Cara Mengatasinya Program mudik gratis tersebut diselenggarakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Lewat sambutannya, Wagub DIY juga mengungkapkan apresiasinya terhadap PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. “Kegiatan yang menjadi perwujudan kepedulian sosial Indofood ini, sangat membantu meringankan kebutuhan mudik khususnya bagi para pedagang Warmindo”, ungkap Paku Alam X. “Terlebih, aktivitas mudik sudah dapat kembali dilakukan setelah dua tahun kita terkendala akibat pandemi Covid-19”, tambahnya. Ketua Pelaksana Mudik Warmindo 2023, Dharma Sujud Effendy mengungkapkan program tersebut dilakukan secara nasional. Baca Juga: Lifting dan Investasi Hulu Migas Kuartal 1 2023 Lebih Tinggi Dibanding 2022 Angka 1.700 pedagang adalah awal dari total 10.800 yang bakal diberangkatkan pada periode 17-19 April 2023. “Untuk wilayah Yogyakarta kami memberangkatkan 34 bus dengan jumlah pemudik sebanyak 1.700 orang pedagang”, kata Dharma. Ia juga berharap program tersebut dapat membawa kebahagiaan bagi para pedagang Warmindo yang selama ini juga membantu memasarkan produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. “Kami sadar bahwa Warmindo merupakan bagian dari mitra usaha kami, mereka telah membantu memasarkan produk Indomie menjadi salah satu mie instan favorit selama lebih dari 50 tahun”, tambahnya. Baca Juga: Bagikan 125 Paket Sembako, Forum Wartawan Ekonomi Semarang Sinergi Dengan Bank Indonesia Jawa Tengah Tujuan mudik dari para pedagang tersebut menuju daerah di Jawa Barat. Sebagian besar menuju Kuningan, Cirebon, dan Tasikmalaya. Hal itu karena sebagian besar pedagang Warmindo di Jogja merupakan penduduk daerah-daerah di Jawa Barat.***
