Blitar (beritajatim.com) – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Timur (Jatim) termasuk di Blitar bakal seru dengan kemunculan tokoh-tokoh terbaik. Tak ketinggalan Kawasan Blitar, Pilkada kali ini diramaikan dari kalangan akademisi yakni seorang Wakil Rektor.
Wakil Rektor Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Muhamad Zainul Ichwan mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Blitar di DPC PKB. Dosen sekaligus Wakil Rektor Unisba tersebut bakal ikut berebut rekomendasi dari PKB untuk maju sebagai calon wali kota.
“Salah satunya visi misi pemerintah kota yg mungkin belum terwujud di era revolusi society. Salah satunya bidang pendidikan karena kota Blitar perdagangan dan jasa,” kata Zainul, Wakil Rektor Unisba Blitar, Senin (06/05/24).
Zainul sendiri merupakan salah satu kader PKB Kota Blitar. Sehingga dirinya memutuskan untuk mencoba peruntungan maju sebagai Calon Wali Kota Blitar.
Sebagai Wakil Rektor, Zainul tentu mengusung perbaikan di sektor pendidikan di Bumi Bung Karno. Ia ingin membawa pendidikan di Bumi Bung Karno lebih maju dengan trobosan-trobosan yang dipikirkannya.
“Yang salah satunya jasa di bidang pendidikan maka peningkatan sumber daya manusia peningkatan kualitas masyarakat peningkatan ekonomi, kesejahteraan salah satunya SDM itu penting human resource karena kita tidak punya nasional resource, SDM,” tegasnya.
Zainul pun meyakinkan tidak akan maju dari partai lain. Wakil Rektor Unisba itu akan setia pada PKB meski dirinya tidak mendapatkan rekom.
“Hanya ke PKB daftar tidak ke partai lain,” tutupnya.
Dosen Hukum Unisba Blitar itu menjadi orang pertama yang mendaftar sebagai calon wali kota di PKB. Ia pun diberikan langsung surat pendaftaran oleh sang Ketua DPC PKB, Yasin Hermanto.
“Pembukaan sudah mendaftar secara langsung dr kader langsung Zainul Ichwan seorang akademisi bekerja di kota Blitar daftar pertama kali,” kata Yasin.
Selanjutnya, lanjut Yasin, sudah masuk sejumlah nama yang bakal mendaftar di PKB. Nama-nama tersebut adalah Tobroni, Bambang Kawit, Johan tri Waluyo, Dwi hingga Dodok.
“Saya nama itu masuk kesini tinggal pelaksanaan sesuai jadwal kapan kesini tp dari tim sudah konfirmasi mengambil formulir dan mendaftar online,” tegasnya. [owi/aje]