Wagub Ingkong Bakal Kunjungi Apau Kayan di Perbatasan RI-Malaysia 

Wagub Ingkong Bakal Kunjungi Apau Kayan di Perbatasan RI-Malaysia 

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang bersama Kapolda Kaltara Irjen Hary Sudwijanto dan Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan didampingi Bupati Malinau Wempi W. Mawa akan melakukan kunjungan kerja (Kerja) wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Apau Kayan, Kabupaten Malinau pada pekan depan. 

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala mengatakan akan ada 2 (dua) lokasi yang akan dikunjungi, yakni di Kecamatan Sungai Boh dan Kecamatan Kayan Selatan dan desa Long Nawang di Kecamatan Kayan Hulu.

“Agenda kunjungan di antaranya peninjauan jalan, bangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Long Nawang dan pertemuan bersama masyarakat untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat perbatasan,” kata Ingkong Ala, Rabu, 9 April.

“Kunker ini untuk mengevaluasi kondisi nyata di lapangan, menyerap aspirasi masyarakat, monitoring kegiatan dari OPD yang ada pada tahun 2024, kemudian mengecek program tahun 2025 khususnya di Apau Kayan pada 4 (empat) kecamatan,” sambung dia. 

Untuk memastikan kunker bisa berjalan dengan baik, Wagub Ingkong diagendakan akan berangkat lebih awal ke Long Nawang, lalu melalui jalan darat menuju Kecamatan Sungai Boh, sehari sebelum jadwal kedatangan Gubernur.  

Dia juga mengajak stakeholder dan OPD terkait agar bersama-sama dapat melihat langsung rangka baja Bailey yang berada di sepanjang jalan tersebut dan mencari solusi bersama. 

“Kita juga akan  membahas tentang pembangunan jembatan di beberapa titik yang sebelumnya diketahui ada 63 titik dan yang terbangun hanya di 23 titik,” ujar Ingkong. 

Apalagi, infrstruktur seperti jalan dan jembatan ini sangat penting terkait dengan kebutuhan masyarakat akan bahan pokok/sembako. 

“Karena selama ini masyarakat hanya mengandalkan jalan Sumalindo di wilayah Kaltim yang digunakan untuk mobilisasi logistik,” tegas dia. 

Wagub Ingkong mengatakan saat mengunjungi Krayan beberapa waktu lalu pihaknya juga mendapati beberapa titik jalan mengalami kerusakan. 

“Dari hasil kunjungan di Krayan  kerusakan jalan tidak sampai 100 meter, karena kondisinya parah mengakibatkan pengguna jalan terpaksa memakan waktu lama hingga bermalam,” imbuhnya 

Untuk itu, pihaknya bersama OPD terkait berencana kembali ke Krayan untuk touring melihat langsung titik rawan. 

“Kalau cuaca bagus, bersama Dinas PUPR kita kembali ke Krayan menggunakan motor supaya agar kita tahu berapa titik kerusakannya,” ujar wagub.