TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton menyusul Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris mengikuti kegiatan retret kepemimpinan di Magelang.
Bellinda tiba di Magelang pada, Rabu (26/2/2025) malam. Selanjutnya dijadwalkan mengikuti kegiatan retret mulai hari ini, Kamis (27/2/2025) hingga besok, Jumat (28/2/2025).
Setelah mengikuti kegiatan retret kepemimpinan di Magelang, Sam’ani dan Bellinda Putri dijadwalkan kembali ke Kabupaten Kudus setelah penutupan retret pada Jumat.
Setelah sampai di Kudus, keduanya dijadwalkan mengikuti kegiatan kirab dan penutupan Tradisi Dandangan, juga pemukulan bedug di Menara Kudus tanda dimulainya puasa Ramadan.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menyampaikan, retret menjadi ajang pembekalan penting bagi para pemimpin daerah dalam memperkuat wawasan dan sinergi dalam pembangunan.
Kesempatan yang didapatkan sangat berharga dalam rangka memperdalam pemahaman dan memperkuat strategi pembangunan di daerah masing-masing.
Sam’ani mengapresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang telah mendukung penyelenggaraan retret ini. Karena mengandung manfaat dalam membangun chemistry antarkepala daerah, juga memperkuat wawasan kebangsaan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden RI Bapak Prabowo Subianto yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengikuti retret. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun chemistry dan wawasan Nusantara,” terangnya.
Sam’ani menyebut, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka turut hadir di Magelang memberikan pengarahan kepada peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, kemarin Rabu (26/2/2025).
Kata dia, kehadiran Wakil Presiden menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian acara retret, bertujuan memperkuat koordinasi dan kolaborasi antarpimpinan daerah di berbagai sektor.
Sementara itu, Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton sudah terlibat langsung dalam kegiatan retret bersama Bupati Kudus dan kepala daerah lainnya.
Menurut dia, kegiatan retret kepemimpinan menjadi modal bagi kepala daerah dan wakilnya, agar semakin memperkuat sinergitas dalam mengimplementasikan kebijakan pembangunan di daerah.
“Semua wakil kepala daerah tetap wajib mengikuti retreat sebagaimana yang diikuti kepala daerah terpilih,” terang dia. (Sam)