Wabah Penyakit Ternak Paksa Tour de France Pangkas Rute Etape 19

Wabah Penyakit Ternak Paksa Tour de France Pangkas Rute Etape 19

JAKARTA – Etape ke-19 Tour de France yang dijadwalkan berlangsung Jumat 25 Juli dari Albertville ke La Plagne terpaksa dipangkas jaraknya setelah terjadi wabah penyakit menular pada ternak di sekitar Col des Saisies.

Dalam pernyataan resmi pada Kamis, 224 Juli, penyelenggara lomba ASO menyebut bahwa pendakian menuju Col des Saisies dibatalkan demi menghindari zona yang terdampak oleh wabah dermatitis nodular, penyakit yang sangat menular pada sapi. Otoritas setempat telah melakukan pemusnahan ternak dan membatasi akses ke wilayah tersebut.

“Dengan mempertimbangkan penderitaan para peternak yang terdampak serta demi kelancaran jalannya perlombaan, diputuskan, bersama otoritas terkait, untuk memodifikasi rute,” demikian pernyataan dari ASO.

Etape ini awalnya direncanakan menempuh jarak 129,9 km dan memasukkan pendakian Col des Saisies, namun kini telah dipangkas menjadi 95 km. Titik awal seremoni tetap dilakukan di Albertville seperti rencana semula, diikuti dengan bagian netral sepanjang 7 km. Start resmi akan dilakukan satu jam lebih lambat dari jadwal.

Para pebalap akan kembali ke rute asli tepat sebelum Beaufort, yaitu pada titik 52,4 km dari rute awal. Garis finis tetap berada di La Plagne, hanya dua hari sebelum Tour de France berakhir di Paris pada Minggu, 27 Juli.

Perubahan ini menjadi pukulan tambahan bagi para pebalap setelah Etape 18 yang brutal sehari sebelumnya, di mana Tadej Pogacar memperlebar keunggulannya atas Jonas Vingegaard dalam perebutan kaus kuning.