JAKARTA — Vivo X Fold 5, perangkat lipat dengan bobot yang ringan, telah diluncurkan di Indonesia pada akhir Agustus lalu. Meski bobotnya ringan, kapasitas baterai yang ditawarkan ponsel ini tetap tinggi.
Hal ini membuktikan bahwa Vivo berhasil memecahkan tantangan umum pada desain foldable, yakni tidak mengorbankan kapasitas baterai meski beratnya sangat ringan. Ini merupakan inovasi yang masih berusaha diatasi oleh produsen ponsel lipat lainnya.
Ponsel ini dilengkapi dengan 6000mAh BlueVolt Battery, kapasitas baterai terbesar di segmennya. Inovasi ini mampu dicapai melalui kombinasi peningkatan pada semua komponen baterai, menurut pengakuan Vivo dalam sebuah rilis.
X Fold 5 juga didukung oleh teknologi pengisian daya canggih. Terdapat 80W FlashCharge dan dukungan pengisian daya nirkabel atau wireless charging. Kombinasi ini memastikan pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya saat menjalani aktivitas padat.
Kapasitas baterai yang besar juga diimbangi dengan masa pakai yang panjang. Komponen baterai disebut menggunakan dual-layer anode canggih. Ini memadukan silikon berenergi tinggi dengan struktur karbon berpori untuk kinerja yang konsisten.
Ponsel ini juga menjadi smartphone lipat pertama yang mengadopsi teknologi baterai semi-solid generasi kedua. Teknologi ini mengintegrasikan solid-state electrolyte ke dalam kedua elektroda.
Dengan begitu, ponsel dapat melakukan efisiensi daya yang sangat baik, bahkan pada suhu rendah. Selain baterai, Vivo juga meningkatkan durabilitas X Fold 5. Perangkat ini memiliki sertifikasi ganda IPX8 & IPX9 Water Resistance.
Bahkan, ponsel lipat tersebut berhasil menjalani tes buka-tutup di dalam air, menjadikannya yang pertama di dunia dengan standar tersebut. Ketahanan terhadap debu juga menjadi salah satu keunggulan X Fold 5.
Ponsel ini merupakan foldable pertama yang mendapatkan sertifikasi IP5X Dust Resistance. Standar ini memberikan perlindungan ekstra terhadap partikel debu yang sering menjadi masalah pada perangkat lipat.
“Melalui kehadiran Vivo X Fold 5, kami meyakini bila perangkat foldable tidak cukup dengan sekadar mengutamakan aspek desain, tetapi juga harus kuat dan andal. Itulah sebabnya kami fokus menghadirkan masa pakai baterai yang luar biasa,” kata Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia.
