Jakarta: Wisatawan asal Singapura bernama Joanna diduga menjadi korban pelecehan seksual saat sedang berwisata di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terekam video vlog yang ia buat bersama suaminya yang berinisial D.
Dalam video ia unggah di media sosial, keduanya tampak dibuntuti oleh sejumlah orang yang tak dikenal. Bahkan, sejumlah orang orang yang tidak dikenal itu pun terlihat masuk dalam rekaman vlog dan diduga melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh bagian tubuh Joanna.
“Saat saya mengedit rekaman video kami di Bandung. Saya menyadari bahwa lelaki yang berjalan melewati saya, sengaja menyentuh saya, dan itu bukan tidak sengaja. Ini bisa dilihat dalam rekaman,” kata dia dalam tayangan YouTube-nya.
Atas peristiwa yang dialaminya Joanna pun telah melaporkan ini ke pihak berwajib dan Kedutaan Besar Singapura.
Terbaru pihak kepolisian berhasil menangkap tiga terduga pelaku pelecehan seksual terhadap turis asal Singapura tersebut. Tiga orang terduga pelaku tersebut ditangkap polisi pada Jumat 3 Januari 2024 malam.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengatakan pihaknya langsung melakukan penelusuran setelah video yang diunggah Joanna ke media sosial menjadi viral.
(Turis Singapura diduga alami pelecehan seksual saat berwisata di Jalan Braga, Kota Bandung. Tangakpan layar X/ressqutte)
Berikut ini fakta-fakta turis Singapura menjadi korban pelecehan seksual di Jalan Braga, Kota Bandung:
1. Terduga Pelaku Berstatus Pelajar
Budi menjelaskan ketiga terduga pelaku ini merupakan pelajar berusia 17 tahun dari Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung yang mengaku bertemu korban yang merupakan WN Singapura ketika sedang mencari makan di kawasan Braga.
2. Pelaku Buntuti Korban
Dia mengatakan dari pemeriksaan sementara, para terduga mengakui bahwa telah bertemu dengan korban di kawasan Braga dan tertarik mengikuti karena vlog menggunakan bahasa Inggris.
3. Pengakuan Terduga Pelaku
Salah satu terduga, RF mengaku secara tidak sengaja menyentuh bagian belakang badan korban karena jalan sempit. Sementara itu, RM mengaku menyentuh tas, dan MCA tidak melakukan tindakan apa pun terhadap korban.
“Atas nama RF juga memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan juga mendahului daripada korban,” katanya.
4. Polisi Periksa Terduga Pelaku
Untuk saat ini, kata Budi, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku yang masih di bawah umur. Kasus tersebut kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PP) Satreskrim Polrestabes Bandung.
“Untuk kasus ini sendiri memang perlu pembuktian lagi, karena ini baru keterangan sepihak, yaitu dari keterangan korban berdasarkan sosial media, sedangkan dari keterangan terduga pelaku memang sudah di BAP,” ujar Budi.
Jakarta: Wisatawan asal Singapura bernama Joanna diduga menjadi korban pelecehan seksual saat sedang berwisata di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terekam video vlog yang ia buat bersama suaminya yang berinisial D.
Dalam video ia unggah di media sosial, keduanya tampak dibuntuti oleh sejumlah orang yang tak dikenal. Bahkan, sejumlah orang orang yang tidak dikenal itu pun terlihat masuk dalam rekaman vlog dan diduga melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh bagian tubuh Joanna.
“Saat saya mengedit rekaman video kami di Bandung. Saya menyadari bahwa lelaki yang berjalan melewati saya, sengaja menyentuh saya, dan itu bukan tidak sengaja. Ini bisa dilihat dalam rekaman,” kata dia dalam tayangan YouTube-nya.
Atas peristiwa yang dialaminya Joanna pun telah melaporkan ini ke pihak berwajib dan Kedutaan Besar Singapura.
Terbaru pihak kepolisian berhasil menangkap tiga terduga pelaku pelecehan seksual terhadap turis asal Singapura tersebut. Tiga orang terduga pelaku tersebut ditangkap polisi pada Jumat 3 Januari 2024 malam.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengatakan pihaknya langsung melakukan penelusuran setelah video yang diunggah Joanna ke media sosial menjadi viral.
(Turis Singapura diduga alami pelecehan seksual saat berwisata di Jalan Braga, Kota Bandung. Tangakpan layar X/ressqutte)
Berikut ini fakta-fakta turis Singapura menjadi korban pelecehan seksual di Jalan Braga, Kota Bandung:
1. Terduga Pelaku Berstatus Pelajar
Budi menjelaskan ketiga terduga pelaku ini merupakan pelajar berusia 17 tahun dari Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung yang mengaku bertemu korban yang merupakan WN Singapura ketika sedang mencari makan di kawasan Braga.
2. Pelaku Buntuti Korban
Dia mengatakan dari pemeriksaan sementara, para terduga mengakui bahwa telah bertemu dengan korban di kawasan Braga dan tertarik mengikuti karena vlog menggunakan bahasa Inggris.
3. Pengakuan Terduga Pelaku
Salah satu terduga, RF mengaku secara tidak sengaja menyentuh bagian belakang badan korban karena jalan sempit. Sementara itu, RM mengaku menyentuh tas, dan MCA tidak melakukan tindakan apa pun terhadap korban.
“Atas nama RF juga memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan juga mendahului daripada korban,” katanya.
4. Polisi Periksa Terduga Pelaku
Untuk saat ini, kata Budi, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku yang masih di bawah umur. Kasus tersebut kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PP) Satreskrim Polrestabes Bandung.
“Untuk kasus ini sendiri memang perlu pembuktian lagi, karena ini baru keterangan sepihak, yaitu dari keterangan korban berdasarkan sosial media, sedangkan dari keterangan terduga pelaku memang sudah di BAP,” ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(RUL)