Viral Sungai Berwarna Merah di Surabaya, Diduga dari Limbah RPH

Viral Sungai Berwarna Merah di Surabaya, Diduga dari Limbah RPH

Surabaya (beritajatim.com) – Media sosial dihebohkan dengan kemunculan video viral yang memperlihatkan air sungai berwarna merah pekat di kawasan Pegirian, Surabaya. Video yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok @azmiazzahra53 pada dua hari yang lalu itu memperlihatkan pemandangan tak biasa: air sungai yang membentang di antara permukiman warga tampak seperti dialiri cairan menyerupai darah.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat jelas bahwa warna merah memenuhi hampir seluruh permukaan air sungai, dari hulu hingga hilir. Unggahan itu pun dengan cepat menyita perhatian publik dan menimbulkan beragam dugaan dari warganet.

Banyak yang menduga bahwa perubahan warna air tersebut disebabkan oleh limbah dari rumah pemotongan hewan (RPH) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Beberapa warga juga mengaku bahwa fenomena serupa bukan kali ini saja terjadi.

“Itu sudah biasa, Mas. Dari dulu memang sering merah, itu air darah dari kandang tempat pemotongan sapi di depan Pasar Pegirian,” tulis akun TikTok @rodiyah di kolom komentar.

Namun, ada pula yang mengaitkan perubahan warna itu dengan dugaan pembuangan limbah tekstil atau bahan kimia industri. Beberapa pengguna media sosial memiliki dugaan lain, salah satunya menduga bahwa warna merah pekat tersebut berasal dari zat pewarna atau limbah logam berat seperti nikel yang mencemari aliran sungai.

“Kemungkinan pembuangan limbah pewarna tekstil atau nikel,” ungkap akun @bosku dalam kolom komentar lainnya.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai penyebab pasti berubahnya warna air sungai tersebut. Meski demikian, sejumlah warga menyerukan agar pemerintah kota segera melakukan penyelidikan dan uji laboratorium untuk memastikan sumber warna tersebut.

“Harus dicari penyebabnya, karena itu sudah termasuk pencemaran lingkungan,” tegas akun @masyanto. [fyi/aje]