Lumajang (beritajatim.com) – Masyarakat Lumajang diigemparkan penemuan mayat terbungkus kain jarik yang tersangkut batu setelah ikut tersapu banjir lahar beberapa waktu lalu.
Sebuah video yang beredar luas di media sosial tersebut terjadi di DAS Kali Regoyo Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Kejadian tersebut mencuat setelah beberapa warga memosting video tersebut di Facebook dan grup Whatsapp. Hal itu kemudian dibenarkan Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto. “Betul, ada penemuan mayat di sungai Regoyo Bago, Pasirian. Itu mayat dan makam yang ikut terbawa aliran lahar dingin,” ungkap AKP Agus Sugiharto, Kamis (2/4/2024).
Sejumlah petugas kepolisian, TNI dan warga kemudian melakukan evakuasi mayat yang diketahui bernama Sungatno (48) warga asal Dusun Glendang Petung, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Belum diketahui pasti penyebab terseretnya mayat tersebut hingga tersangkut di sebuah batu di aliran Das Kali Regoyo. Namun disinyalir, karena posisi makam yang dekat dengan aliran banjir lahar ditambah dengan besarnya debit air dapat dengan mudah membawa ap yang ada di depannya.
Setelah itu, pihak keluarga yang juga datang ke lokasi langsung ikut memulasarakan jenazah Sungatno di TPU Desa Gondoruso. Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai sekitar aliran banjir lahar di Das Kali Regoyo. “Evakuasi dilakukan kemudian jenazah dimakamkan di TPU setempat. Selalu waspada bagi warga di sekitar aliran DAS Kali Regoyo,” katanya. [kun]
