Viral Mau Shalat di Masjid, Pria Ini Malah Diusir dan Dibentak karena Bukan Pengikut LDII, Netizen Panas!

Viral Mau Shalat di Masjid, Pria Ini Malah Diusir dan Dibentak karena Bukan Pengikut LDII, Netizen Panas!

GELORA.CO – Media sosial tengah digegerkan oleh sebuah video yang memperlihatkan momen tak terduga.

Seorang pria diusir saat hendak salat di masjid hanya karena bukan pengikut LDII.

Video itu sontak meledak di berbagai platform, memancing reaksi keras dari warganet yang tak menyangka kejadian seperti itu masih bisa terjadi.

Dalam rekaman berdurasi singkat tersebut.

Tampak seorang pria yang kemudian diketahui sebagai perekam video mendekati area masjid dengan niat semata-mata ingin menunaikan salat.

Namun bukannya disambut atau dibiarkan beribadah dengan tenang, ia justru dihentikan oleh seseorang yang diduga kuat merupakan pengurus atau pengikut LDII.

Situasi semakin panas ketika orang yang menghalangi itu mengatakan bahwa si perekam tidak layak salat di masjid tersebut lantaran sebelumnya pernah menyebut LDII sesat.

“Kalau bilang LDII sesat, kenapa mau salat di masjid LDII?” begitu kira-kira ucapan yang terekam dalam video.

Sang perekam tak tinggal diam. Dengan nada geram namun tetap menahan diri, ia menegaskan bahwa meski ia menilai ajaran LDII bermasalah.

Ia tetap seorang muslim yang hanya ingin menunaikan kewajiban salat, dan seharusnya tidak ada satu pun masjid di Indonesia yang boleh menolak orang yang datang untuk beribadah.

“LDII memang saya anggap sesat, tapi kan sama-sama muslim.  Masa salat saja tidak boleh?” ucapnya.

Alih-alih meredakan suasana, pria yang diduga pengikut LDII itu justru tampak menantang dan tidak takut bila aksinya diviralkan.

Ia terlihat yakin bahwa keputusan mengusir seseorang dari masjid adalah hal yang sah dilakukan, sebuah sikap yang membuat warganet makin terbakar emosi.

Tak butuh waktu lama, video tersebut langsung viral dan menyebar ke berbagai platform. Komentar pun membludak.

Ada yang membela perekam karena merasa masjid adalah tempat umum bagi seluruh umat Islam, apa pun aliran atau pandangan mereka.

Ada pula yang mencoba membela pihak pengusir, menganggap masjid LDII memiliki aturan internal tertentu.

Namun sebagian besar pengguna internet menyayangkan tindakan itu.

Menyebutnya tidak mencerminkan nilai Islam yang mengajarkan persaudaraan dan menghormati sesama muslim.

Di tengah geger tersebut, publik kembali menyoroti apa sebenarnya LDII itu.

LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia merupakan organisasi kemasyarakatan Islam yang berfokus pada dakwah dan pengajaran sesuai Al-Qur’an serta Hadis.

LDII mengklaim aktif menjalankan kegiatan sosial, pembinaan umat, dan menyatakan teguh pada Pancasila serta NKRI.

Meski begitu, organisasi ini memang pernah diselimuti berbagai kontroversi.

Termasuk dianggap menyimpang oleh sebagian pihak pada era sebelumnya klaim yang sudah berkali-kali dibantah oleh LDII.

Insiden dalam video viral ini pun kembali membuka diskusi panjang mengenai toleransi internal sesama muslim.

Fungsi masjid sebagai rumah ibadah umum, serta pentingnya menjaga ruang-ruang ibadah tetap inklusif dan tidak terkotak-kotak oleh perbedaan aliran.

Warganet berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Sebab apa pun perbedaan paham, salat seharusnya tidak pernah menjadi alasan seseorang ditolak di rumah Allah.

Masjid adalah tempat bersujud seluruh umat Islam, bukan tempat memilah-milih siapa yang boleh dan tidak boleh masuk.***