Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah video yang direkam oleh salah satu korban selamat kecelakaan Azerbaijan Airlines viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan situasi mencekam di dalam kabin dan di luar pesawat setelah kecelakaan terjadi di Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024).
Video ini viral dimedia sosial setelah dibagikan oleh akun @MenchOsint di X. Dalam video pertama yang direkam oleh korban, penumpang yang merupakan pria paruh baya itu terlihat mengucapkan “Allahu Akbar” berulang kali saat pesawat mengalami penurunan tajam.
Suasana panik di dalam kabin terekam jelas dengan jeritan serta tangisan penumpang. Masker darurat untuk tekanan udara pun terlihat telah menggantung di atas kabin.
Di video ke dua, terlihat orang yang sama namun kali ini dalam keadaan pesawat telah terbelah menjadi dua di darat. Ia pun memperlihatkan keadaan sekitar dengan muka yang tampak memar dan luka-luka.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya diberitakan, pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 membawa 62 penumpang dan lima awak sebelum mengalami insiden fatal.
Pesawat itu sebelumnya dilaporkan terbang ratusan mil di luar rute menuju pantai seberang Laut Kaspia. Rusia menyebut kemungkinan insiden ini disebabkan oleh tabrakan dengan burung, memaksa pilot mengalihkan pesawat menuju bandara terdekat di Aktau, Kazakhstan.
Otoritas Kazakhstan menyatakan 32 penumpang berhasil diselamatkan, termasuk dua anak-anak. Para korban yang selamat telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, Azerbaijan Airlines menghentikan penerbangan ke wilayah Chechnya, Rusia, hingga investigasi selesai.
Rekaman lain menunjukkan pesawat jatuh dengan cepat sebelum meledak saat menghantam daratan di tepi laut. Api besar melalap pesawat, menghasilkan asap hitam tebal yang membubung tinggi. Beberapa bagian badan pesawat yang tersisa menjadi tempat para korban selamat keluar dari reruntuhan dengan kondisi terluka parah.
Hingga kini, penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan. Namun, otoritas mencatat bahwa drone sempat mengganggu aktivitas penerbangan di wilayah Rusia selatan pada hari kejadian, menyebabkan penutupan bandara di jalur penerbangan pesawat tersebut.
(dem/dem)