Tuban (beritajatim.com) – Beredar kabar di sosial media akan ada demo di Kabupaten Tuban gabungan dari Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro dengan lokasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Polres Tuban pastikan kabar tersebut hoax.
Adapun isi sebaran di group Whatsapp yakni bertuliskan “Info dari bapak Babinkamtibmas Kelurahan Latsari, bahwa besok pada hari Rabu, tanggal 3 September 2025 rencana ada demo gabungan dari Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro di titik lokasi gedung DPRD TUBAN, untuk itu dimohon kepada mas/mbak beserta keluarganya (ibu dan anak) jangan keluar rumah, DUMP dan atas kerja samanya di sampaikan, terima kasih”.
Sontak seruan tersebut viral dan jadi perbincangan di sosial media. Mengingat, kondisi saat ini demo merajalela di kota-kota besar lainnya.
Namun, saat dikonfirmasi Plt. Kasi Humas Polres Tuban, IPTU Siswanto bahwa kabar tersebut dipastikan tidak benar.
“Hoax mbak,” ujar IPTU Siswanto, Senin (01/09/2025).
Sementara itu, Bhabinkantibmas Polres Tuban juga turut memberikan informasi di media sosial bahwa sebaran tersebut merupakan info hoax. Sehingga, harapannya Tuban adem ayem.
Meski begitu, salah seorang warga, Wati (40) asal Tuban mengaku takut jika ada demo seperti di sosial media yang viral sampai membakar gedung-gedung.
“Semoga tidak jadi demo ya mbak, takut kalau lihat di Tiktok banyak yang dibakar, semoga Tuban adem ayem gak ikut-ikutan,” tutup Wati. [dya/ian]
