Jakarta –
Viral di TikTok ilusi optik yang katanya dapat menentukan otak bagian mana yang dominan, kanan atau kiri. Tapi, benarkah bisa seperti itu?
Salah satu video viral yang membahas soal ‘tes’ penentu otak kanan atau otak kiri adalah konten dari @gavinwongmagic.
“Kalau kamu otak kanan, kamu akan melihat seekor anjing. Kalau kamu otak kiri, kamu akan melihat seekor jerapah,” ujarnya sambil menunjukkan satu gambar.
Dengan cepat, gambar tersebut memecah komentar netizen. Bahkan tak sedikit yang mengaku melihat wujud lain dalam foto tersebut.
@gavinwongmagic
Are you left brained or right brained?
♬ original sound – Gavin Wong Magic
“Saya melihat burung psikotik atau kelinci dengan kecemasan,” canda TheycallmeOz.
“Aku rasa aku otak tengah soalnya aku lihatnya bebek,” aku Kifedaddy45.
Perdebatan soal dominan otak kanan dan otak kiri cukup sering terjadi. Dikutip dari Mirror, Minggu (27/10/2024), pada tahun 1960-an, pemenang Nobel Roger W. Sperry membawa gagasan adanya otak kanan dan otak kiri.
Sang psikobiolog percaya bahwa sisi kiri otak dirancang untuk membantu logika, urutan, matematika, fakta, dan ‘pemikiran linear’. Sedangkan sisi kanan, lebih kreatif. Otak kanan digunakan untuk seni, ritme, lamunan, dan ‘pemikiran holistik’.
Penelitiannya memopulerkan gagasan bahwa orang yang berotak kiri akan pandai dalam angka dan analisis. Sementara orang yang berotak kanan, akan lebih baik dalam tugas-tugas visual dan pekerjaan kreatif. Akan tetapi, anggapan ini telah sudah banyak dibantah oleh beberapa penelitian.
“Meskipun gayanya kontras, kedua bagian otak Anda terhubung oleh serabut otak dan bekerja sama. Ciri-ciri kepribadian umum, preferensi individu, atau gaya belajar tidak diterjemahkan ke dalam gagasan bahwa Anda berotak kiri atau berotak kanan,” kata Health Line.
(ask/rns)