Bisnis.com, JAKARTA – Pernyataan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menjadi viral di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo Subianto hendak disogok oleh seseorang.
Ia menceritakan kejadian tersebut saat menghadiri acara Indonesia Berdoa yang digelar FORMAS di Kuningan City, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/10).
Saat itu, kata Hashim, Prabowo meneleponnya untuk menceritakan bahwa dirinya hendak disogok oleh seseorang sebesar US$1 miliar.
“Orang-orang nekat, presiden kita mau disogok US$ 1 miliar, ini begini loh. Beberapa bulan kemudian saya datang ke kakak saya “eh, kamu mau disogok US$ 1 miliar dolar? kamu suruh pergi. Saya bukan pejabat, mau dikasih US$ 1,5 miliar,” kata Hashim dikutip dari Youtube Forum Masyarakat Indonesia Emas, Senin (20/10).
Hashim kemudian mengatakan bahwa penolakan itu juga menjadi bagian dari pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.
“Ini perjuangan yang kita hadapi, setan datang ke Prabowo tapi ternyata Tuhan Yang Maha Kuasa juga melindungi dia. Tuhan jaga saya,” katanya.
Ia pun menyebut bahwa tawaran-tawaran tersebut merupakan ancaman yang dihadapi oleh Indonesia. Dirinya kemudian menyinggung mengenai lahan perhutanan dan tambang ilegal yang berhasil diambil pemerintah dari pengusaha nakal.
“Kita harus waspada, satu tahun banyak tantangan, banyak cobaan. Saya kira kita bersyukur kita pemerintah kuat, pemerintah utuh,” ujar Hashim.
Adik Presiden Prabowo Subianto kemudian meminta semua pihak untuk melaporkan kekurangan yang ada dalam sistem pemerintah. Apabila tidak ada tindakan, ia meminta laporan langsung ditujukan padanya.
“Kalau tidak ada tindakan lapor ke saya, kan nanti saya lapor ke presiden. Itu yang seharusnya, berikan waktu untuk perbaikan,”
Adapun diketahui, potongan video mengenai cerita Hashim soal sogokan terhadap Presiden Prabowo Subianto viral di media sosial dan ramai dibicarakan publik pada Senin (20/10/2025).
