JAKARTA – Aston Villa akan menjamu Club Brugge di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu malam, 12 Maret atau Kamis dini hari WIB. The Villans saat ini memiliki keunggulan agregat dua gol setelah kemenangan 3-1 di Belgia pekan lalu. Dengan peluang besar untuk melaju ke perempat final dalam debut mereka di kompetisi ini, tim asuhan Unai Emery kini di ambang sejarah.
Sebaliknya, Club Brugge harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan setelah kekalahan di kandang sendiri. Rekor buruk mereka saat menghadapi tim Inggris menjadi tantangan tambahan bagi tim asal Belgia ini.
Setelah kalah 0-1 dalam fase grup di Bruges, Aston Villa membuktikan ketangguhannya di leg pertama babak 16 besar dengan performa impresif. Leon Bailey membuka keunggulan untuk Villa sebelum Maxim De Cuyper menyamakan kedudukan bagi tuan rumah.
Namun, kesalahan fatal dari Brandon Mechele yang mencetak gol bunuh diri di menit ke-82 serta pelanggaran Christos Tzolis yang menghadiahkan penalti kepada Villa membuat mereka harus menyerah 1-3. Marco Asensio yang masuk sebagai pemain pengganti dengan dingin mengeksekusi penalti tersebut.
Dengan hasil itu, Villa berpeluang menjadi tim Inggris pertama yang mencapai perempat final Liga Champions dalam musim debutnya sejak Leicester City delapan tahun lalu. Unai Emery sendiri memiliki pengalaman luas di kompetisi Eropa, hanya kalah tiga kali dalam 19 laga kandang terakhirnya di Liga Champions dengan berbagai klub.
Villa kini dalam tren positif setelah memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Kemenangan 1-0 atas Brentford pada akhir pekan membawa mereka kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan meningkatkan kepercayaan diri menjelang laga ini. Selain itu, mereka juga berhasil mencapai perempat final Piala FA, menegaskan ambisi besar mereka musim ini.
Di kandang sendiri, Villa sangat tangguh. Mereka tidak terkalahkan dalam 15 laga terakhir di Villa Park dan siap menjamu tim Belgia untuk pertama kalinya sejak 1982, saat mereka mengalahkan Anderlecht di semifinal sebelum menjadi juara Eropa.
Club Brugge vs Aston Villa di leg pertama
Perjuangan Berat Club Brugge
Sebagai finalis Piala Champions 1978, Club Brugge jarang mencapai fase gugur Liga Champions. Ini baru kali kedua mereka melaju sejauh ini setelah menyingkirkan Atalanta dalam playoff. Namun, kekalahan di leg pertama membuat mereka dalam posisi sulit.
Statistik tidak berpihak pada Brugge. Mereka sudah enam kali kalah di leg pertama babak gugur di kandang sendiri dan selalu gagal membalikkan keadaan. Selain itu, mereka tidak pernah menang dalam 14 kunjungan ke Inggris, dengan 12 di antaranya berakhir dengan kekalahan. Hanya Anderlecht dan Dynamo Kyiv yang memiliki rekor lebih buruk saat bermain di Inggris tanpa kemenangan.
Pada akhir pekan lalu, Brugge bangkit dengan kemenangan 3-1 atas rival sekota, Cercle Brugge, dalam laga Pro League Belgia. Gol dari Hans Vanaken dan dua gol Ferran Jutgla memastikan tiga poin penting bagi tim asuhan Nicky Hayen. Meski hasil itu sedikit meningkatkan moral, tugas berat menanti mereka di Birmingham.
Brugge tetap memiliki harapan karena mereka hanya gagal mencetak gol dalam satu dari 37 pertandingan terakhirnya. Selain itu, kemenangan 3-1 di kandang Atalanta menunjukkan bahwa mereka bisa meraih hasil bagus di laga tandang. Namun, menghadapi Aston Villa yang sedang dalam performa impresif di kandang sendiri akan menjadi ujian terbesar mereka.
Unai Emery mulai memiliki skuad yang lebih lengkap setelah beberapa pemain pulih dari cedera. Amadou Onana (cedera paha) dan Ross Barkley (cedera betis) masih absen, tetapi Marco Asensio dan Emiliano Martinez yang melewatkan laga akhir pekan kemungkinan bisa kembali bermain.
Pau Torres yang baru pulih dari cedera pergelangan kaki bersaing dengan Tyrone Mings untuk posisi bek tengah. Sementara itu, Axel Disasi tampil solid saat melawan Brentford dan bisa kembali mengisi posisi bek kanan.
Dua pemain anyar, Donyell Malen dan Andres Garcia, tidak bisa bermain karena tidak didaftarkan dalam skuad Liga Champions.
Club Brugge
Joaquin Seys dan Bjorn Meijer masih absen karena cedera hamstring. Sementara itu, Hans Vanaken siap membuat penampilan ke-50 di Liga Champions. Gelandang veteran ini menjadi pemain kunci Brugge sejak 2016-17, dengan hanya Lautaro Martinez (51) yang memiliki rekor lebih panjang bersama satu klub di kompetisi ini.
Ferran Jutgla, yang mencetak dua gol di akhir pekan, akan memimpin lini serang bersama Chemsdine Talbi yang mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan terakhirnya di Eropa.
Aston Villa memiliki keunggulan dua gol dan rekor kandang yang impresif, sementara Brugge harus melawan sejarah buruk mereka di Inggris. Dengan kondisi tersebut, Villa diprediksi akan melangkah ke perempat final dengan kemenangan 2-0 di leg kedua.
Perkiraan Susunan Pemain
Aston Villa:
Martinez; Disasi, Konsa, Mings, Digne; McGinn, Tielemans; Bailey, Rogers, Rashford; Watkins
Club Brugge:
Mignolet; Sabbe, Ordonez, Mechele, De Cuyper; Onyedika, Jashari; Talbi, Vanaken, Tzolis; Jutgla
Prediksi Skor: Aston Villa 2-0 Club Brugge (Agregat: 5-1)