Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sigit Puspito Wigati Jarot mengungkapkan 3 hal penting terkait modus penipuan kuras rekening melalui Short Message Service (SMS) yang dikirimkan dari perangkat Base Transceiver Station atau BTS palsu.
Penipuan Fake BTS ini disebut Sigit meliputi 3 aspek yakni teknologi, aspek keamanan dan regulasi. Dimana Teknologi penipuan sudah terjadi sejak karena menggunakan SMS GSM 2G yang sudah ada sejak lama sehingga sistem keamanan dan regulasi seharusnya dapat mengantisipasi ancaman penipuan SMS dari BTS Palsu ini.
Selain itu juga dibutuhkan peningkatan literasi digital kepada masyarakat agar dapat menghindari modus penipuan ini sekaligus melakukan langkah yang tepat jika terkena penipuan.
Seperti bahaya dan upaya untuk mengatasi ancaman SMS dari BTS Palsu? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sigit Puspito Wigati Jarot dalam Profit,CNBCIndonesia (Jum’at, 07/03/2025)