Video Viral Bule Ngamuk di Bolmut, Protes Suara Berisik Pleno Rekapitulasi Pemilu Sampai Tengah Malam

27 February 2024, 10:53

suaramerdeka.com – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang warga negara asing (WNA) mengamuk di Kantor Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut). Bule tersebut diketahui bernama MAK (37) asal Mesir. Ia protes keras karena suara pengeras suara (speaker) yang digunakan dalam pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu sangat mengganggu kenyamanannya beristirahat. Bule tersebut memprotes suara pengeras suara yang digunakan saat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang dianggapnya mengganggu kenyamanannya beristirahat. Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pemain Liverpool Nyanyikan Lagu One Kiss Dua Lipa Usai Juara Carabao Cup Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 00:00 WITA. Dalam video yang diunggah akun Instagram @terangmedia, terlihat bule tersebut marah-marah kepada petugas dan warga yang ada di lokasi.

Bule yang diketahui bernama MAK (37) asal Mesir itu mengaku terganggu istirahatnya karena suara speaker yang sangat besar. Ia mengatakan bahwa dirinya sedang menginap di sebuah penginapan di dekat lokasi pleno dan merasa terganggu dengan suara bising yang terjadi hingga tengah malam. Baca Juga: Sinopsis Cinta untuk Guddan, Hari Ini Selasa 27 Februari 2024: Vikran Culik Guddan hingga Keluarga Jindal Memohon Membebaskannya “Saya ingin tidur, tapi tidak bisa karena suara speaker ini sangat keras,” kata MAK dalam video tersebut. MAK sempat cekcok dengan warga dan petugas sebelum akhirnya meninggalkan lokasi. Ia terlihat kesal dan frustrasi karena tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut. Baca Juga: Fluktuaktif untuk Antam hingga UBS! Intip Rincian Terbaru Harga Emas Pegadaian Selasa 27 Februari 2024 Tanggapan Warganet Video bule ngamuk di Bolmut ini pun mendapat tanggapan beragam dari warganet. Ada yang merasa kasihan dengan bule tersebut karena merasa terganggu dengan suara bising, namun ada juga yang menegurnya karena dianggap tidak sopan dalam menyampaikan protesnya. “Si Bule belum pernah denger tetangga hajatan ya ? Bisa gila dy denger tengah malam orang rame2 dangdutan, nonton layar tancep, wayang golek dll,” tulis @pusi****. Baca Juga: Paul McCartney Butuh Waktu Lama Menulis Lagu The Beatles Ini: Aku Terus Mencari Kata-kata yang Lebih Baik “Awas, tetap fokus… Siapa tau itu pengalihan buat tdk konsentrasi,” tambah @yanua***. “Sanrego suruh pulang ke mexico,” timpal @stalke***. “Tiap hr brisik pke spiker ya iya ngamuk … tu bule,” balas @shei***. Kejadian bule ngamuk di Bolmut ini menjadi contoh bagaimana perbedaan budaya dan kebiasaan dapat menyebabkan kesalahpahaman. Baca Juga: Kylian Mbappe ke Real Madrid, Mohamed Salah Siap Merapat ke PSG? Di satu sisi, bule tersebut merasa terganggu dengan suara bising yang terjadi hingga tengah malam. Di sisi lain, warga dan petugas mungkin tidak menyadari bahwa suara speaker tersebut dapat mengganggu orang lain. Ke depannya, diharapkan agar komunikasi dan saling pengertian dapat lebih ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi