GELORA.CO – Seorang perwira polisi berpangkat Ipda berinisial RN sedang menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel setelah video syur yang diduga melibatkan dirinya beredar luas di media sosial.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan,” ujar Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendi, kepada awak media di Makassar pada Selasa, 24 Desember 2024.
Menurut Zulham, pemeriksaan terhadap Ipda RN dilakukan secara intensif untuk menentukan langkah selanjutnya, terutama jika terbukti adanya pelanggaran kode etik profesi.
“Malam ini kita langsung melakukan Patsus (penempatan khusus),” beber Zulham, menegaskan tindakan tegas akan diambil jika ditemukan pelanggaran berat.
Penempatan khusus atau Patsus merupakan bentuk pengamanan yang berbeda dari penahanan biasa. Tindakan ini biasanya dilakukan di lokasi tertentu seperti markas atau ruang yang telah ditentukan.
Kasus Lama yang Kembali Viral
Zulham menjelaskan bahwa video tersebut sebenarnya merupakan kejadian lama yang terjadi pada tahun 2019. Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut terkait siapa yang pertama kali menyebarkan video tersebut.
Sebelumnya dilaporkan, Ipda RN bertugas di Polres Maros. Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, membenarkan bahwa RN merupakan anggota di bawah jajarannya.
“Iya, untuk yang bersangkutan saat ini telah dalam pemeriksaan oleh Propam Polda Sulsel,” ungkap Douglas.
Douglas menambahkan, pemeriksaan terhadap RN dilakukan segera setelah video tersebut viral.
“Sejak informasi ini beredar, langsung kita serahkan ke Propam Polda Sulsel untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Terkait sanksi yang akan diberikan, Douglas menyatakan bahwa keputusan akan menunggu hasil pemeriksaan dari Propam.
“Sanksinya menunggu hasil pemeriksaan Propam Polda Sulsel,” tambahnya.
Kronologi Video dan Penyebaran
Video berdurasi hampir empat menit itu menunjukkan pasangan pria dan wanita melakukan hubungan intim di sebuah kamar. Berdasarkan informasi yang beredar, kedua orang dalam video tersebut dikabarkan sudah memiliki pasangan masing-masing.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kebenaran video tersebut.
“Segera dilakukan penyelidikan oleh Propam,” ujar Didik.
Didik juga memastikan bahwa tindakan tegas akan diambil jika dugaan keterlibatan oknum tersebut terbukti.
“Kalau memang benar akan diproses secara hukum,” tegasnya.
Penyebaran video tersebut telah memicu perhatian luas dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama karena melibatkan seorang oknum polisi dengan jabatan perwira.