Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI melalui Kementerian Perindustrian meminta Apple untuk merevisi proposal investasi yang diajukan karena belum memenuhi ekspektasi Kemenperin.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian RI, Febri Hendri Antoni Arif mengtakan pertemuan Kemenperin dan petinggi Apple telah membahasa terkait 3 hal yakni utang investasi USD 10 juta periode 2020-2023 hingga proposal periode 2024-2026 untuk berinvestasi USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun lewat pembangunan pabrik AirTag di Batam.
Namun proposal investasi 2024-2026 dari Apple ini dinilai belum memenuhi ekspektasi pemerintah RI begitupula dengan investasi Apple periode 2020-2023 yang belum optimal. Dimana negosiasi pada Selasa 7 Januari 2025 belum menghasilkan kesepakatan sehingga belum ada sertifika TKDN iPhone 16.
Seperti apa perkembangan rencana investasi Apple ke RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Juru Bicara Kementerian Perindustrian RI, Febri Hendri Antoni Arif dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 09/01/2025)