Bondowoso, (beritajatim.com) – Ratusan buruh kebun di Kecamatan Sempol/Ijen menggeruduk Mapolsek setempat, Senin (17/11/2025) siang. Empat video amatirnya beredar di media sosial.
Empat video yang diduga direkam oleh warga sekitar itu masing-masing berdurasi 1 menit hingga lebih dari 2 menit. Menampilkan mulai dari kedatangan massa, terjadinya gesekan hingga pembubaran massa.
Dalam salah satu video, tampak seorang wanita menangis ingin masuk ke dalam mako. Namun dia dicegat. Sejumlah pihak di sekitarnya juga terlihat memaksa Kapolsek Sempol, Iptu Suherdi, keluar mako.
Aksi itu kemudian berujung penarikan paksa Kapolsek hingga terjatuh dari tangga beranda. Seorang buruh juga sempat mengacungkan clurit.
Bendera merah putih yang berada di depan Mako tak luput sentuhan massa. Sang Saka diturunkan. Dalam video lanjutan, massa membubarkan diri saat masjid mulai mengumandangkan azan zuhur.
Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Boby Dwi Siswanto belum menjawab upaya konfirmasi dari Beritajatim.com hingga berita ditulis. Pada pagi harinya, Boby menjadi pemateri sosialisasi pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan di masyarakat (Pakem) di pendopo RBA Ki Ronggo.
Informasi terhimpun, beberapa aparat turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Mereka naik ke Ijen bertahap. “83 bang,” ucap seorang aparat.
Kode 83 biasa disampaikan dalam dunia intelejen dengan arti penggalangan. Merujuk pada peristiwa di Mapolsek Ijen, bisa berarti tengah dilakukan mediasi untuk menenangkan massa. (awi/but)
