Jakarta, CNBC Indonesia- Keterbatasan infrastruktur teknologi disebut Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI), Teguh Prasetya sebagai salah satu tantangan kurang cepatnya adopsi teknologi Internet of Things (IoT) oleh industri di Indonesia.
Teguh menyebutkan pentingnya komitmen dan dukungan regulasi pemerintah untuk memperkuat infrastruktur teknologi guna mempercepat adopsi IoT hingga AI di Indonesia.
Guna mempercepat adopsi teknologi yang penting untuk memajukan ekonomi digital RI maka diperlukan investasi infrastruktur sekitar US 10 miliar per tahun. ASIOTI mencatat jika pembangunan infrastruktur digital ini berhasil maka ekonomi bisa naik 1% .
Seperti apa upaya yang dibutuhkan untuk mendorong kemajuan adopsi teknologi digital RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI), Teguh Prasetya dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 23/12/2024)