Usai Juara Basketball Championship, SMA Jubilee dan BPK Penabur Cirebon Bakal Diterbangkan ke Singapura

Usai Juara Basketball Championship, SMA Jubilee dan BPK Penabur Cirebon Bakal Diterbangkan ke Singapura

JAKARTA – Sebanyak dua tim yang dikirimkan ke turnamen Asia-Pasifik di Singapura setelah berhasil memenangi High School Basketball Championship 2025 di Basketball Court UPH Karawaci, Kabupaten Tangerang.

Adapun juaranya yakni SMA Jubilee menjadi yang terbaik di kategori putra usai kalahkan SMA Negeri 2 Bandung dengan kedudukan 81-53. Sementara BPK Penabur Cirebon menjadi juara untuk dikategori putri usai kalahkan GPS Hawks 57-34.

Sebagaimana diketahui, sebelum SMA Jubilee melaju ke final High School Basketball Championship 2025, mereka berhasil mengalahkan SMA Negeri 2 Bandung dengan kedudukan 64-50 di Lapangan A, Basketball Court UPH Karawaci, Kabupaten Tangerang.

Setelah itu, sehari kemudian di tempat yang sama, mereka menang pertandingan kedua dengan skr 89-53 saat bertemu UPH College.

Pada laga ketiga penyisihan grup, kemenangan kembali diamankan SMA Jubilee saat ketemu SMA YPPK Agustinus Sorong, Papua, dengan skor 94-35.

Lalu, mereka lolos dari semifinal dengan menekuk SMA Kristen Trimulia 81-43 pada 25 April 2025.

Saat pertandingan penentu, BPK Penabur menunjukkan dominasinya atas GPS Hawks dengan skor kemenangan 57-34. Alhasil, mereka menjadi juara serta berhasil melanjutkan perjalanan ke Singapura.

Perwakilan panitia pelaksana Kompetisi High School Basketball, Murni Setionegoro, mengaku senang lantaran turnamen berlangsung menarik. Terlebih dalam turnamen ini, tidak ada satu pun pemain yang mengalami cedera.

“Ini event pertama dan selesai dengan lancar tanpa ada pemain yang cedera,” kata Murni dalam keterangannya, Senin, 28 April 2025.

“Pertandingan ini juga berlangsung ketat dan luar biasa. Akhirnya anak-anak happy dapat kesempatan ikut turnamen SMA se-Asia Pasifik di Singapura pada 24-30 Juni 2025,” ujarnya lagi.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Perbasi, Ratana Arya Krishnan, menyampaikan apresiasinya dengan adanya turnamen ini. Ia juga mengingatkan kepada para pemain untuk menyiapkan diri dengan sebaik mungkin menuju tahapan selanjutnya.

“Saya minta tolong untuk tetap giat berlatih, adik-adik semua peserta, kalah-menang biasa dalam olahraga. Kesempatan tidak datang dua kali, siapa tahu suatu hari nanti akan jadi prestasi,” tuturnya.

Sementara itu, MVP di kategori putra, Kenneth Leebron, menegaskan akan lebih serius mempersiapkan diri menuju Singapura. Menurutnya, lawan-lawan yang akan dihadapi akan lebih sulit.

“Kita tahu bahwa untuk hadapi pertandingan di nasional saja latihannya mati-matian. Apalagi nanti ajang internasional,” tutupnya.