Surabaya (beritajatim.com) – Di media sosial, X, viral sebuah video yang menyebutkan ada fenomena aneh di Jombang usai terjadi gempa Tuban, Jumat (22/3/2024).
Video dengan durasi sekitar 2 menit 8 detik itu merekam cuaca yang sedang panas terik tetapi dibarengi dengan hujan es batu.
“Ini barusan ada gempa di Jombang, terus ini hujan es, padahal ini cuaca panas. Matahari sedang terik-teriknya di atas, tapi anehnya hujan es kecil-kecil,” ucap seseorang dalam video yang diunggah akun @InfoFPMKI tersebut.
Hal ini pun sontak mengundang komentar warganet lainnya. Ada yang meyakini bahwa fenomena tersebut sebagai tanda kiamat sudah dekat. Namun, ada juga yang menganggap hal ini sebagai anomali atau bahkan mencurigai sebagai hasil rekayasa.
fenomena aneh hujan es saat langit terang di jombang setelah gempa di tuban pic.twitter.com/zYpYHjyz0l
— FPMKI (@InfoFPMKI) March 22, 2024
“Es atau garam? Rekayasa agar curah hujan tidak tinggi,” komentar @by_u***.
Sekadar untuk diketahui bahwa pada Jumat siang hingga sore hari ini, telah terjadi beberapa kali gempa di Tuban. Gempa berkekuatan tersebut pun dapat dirasakan di hampir seluruh daerah Jawa Timur, termasuk Surabaya dan Jombang.
Ada tiga gempa yang paling terasa di Surabaya, yakni siang sekitar pukul 11.22 WIB, gempa dengan kekuatan 6.0 SR. Kemudian gempa kedua 5.3 SR yang terjadi sekitar pukul 12.31 WIB.
Kemudian yang ketiga, terjadi pada sore hari pukul 15.52 WIB dengan kekuatan lebih besar, yakni 6.6 SR dan durasi lebih lama dari sebelumnya. Dampaknya banyak bangunan yang rusak akibat gempa Tuban ini. (fyi/ian)
