Surabaya (beritajatim.com) – Satu jenazah korban tragedi pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo kembali ditemukan Sabtu (04/10/2025) sore. Data terbaru, total ada 15 jenazah yang sudah ditemukan oleh petugas evakuasi.
Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan tambahan satu korban itu ditemukan petugas di area dekat tempat wudhu mushola ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
“Korban di sektor A2, dievakuasi pukul 14.35 WIB ke RS Bhayangkara Surabaya,” ujar Nanang.
Hingga hari keenam, petugas di lapangan terus bekerja maksimal dengan menggunakan alat berat untuk segera menemukan 48 korban lain yang belum ditemukan. Pantauan Beritajatim.com dari layar monitor posko di lokasi ponpes, petugas saat ini berfokus membersihkan puing-puing bangunan di area Utara bangunan.
“Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” jelas Nanang.
Diketahui sebelumnya, Tragedi Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo telah memasuki hari keenam, Sabtu (4/10/2025). Data terbaru, ambruknya bangunan mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo itu menewaskan 14 orang. 103 nyawa santri selamat. Sementara 49 santri masih belum ditemukan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pada hari keenam pencarian, pihaknya sudah mulai memasukkan alat berat ke titik reruntuhan. Selain itu, petugas evakuasi juga memetakan titik-titik yang diduga terdapat korban.
“(hari ini) alat berat sudah masuk ke titik yang runtuh. Sehingga mudah-mudahan per hari ini ini akan lebih banyak lagi yang ditemukan,” kata Suharyanto. (ang/ian)
