Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Blitar menargetkan pembebasan lahan di Lot 7 Jalur Lintas Selatan (JLS) Sumbersih-Ringinrejo rampung pada 2024 ini. Karena itu, Pemkab Blitar langsung meminta tim konsultan turun ke lapangan untuk melakukan survei lokasi.
Survei lokasi yang dilakukan oleh para konsultan ini merupakan rangkaian dari proses pembebasan lahan yang akan dilakukan oleh Pemkab Blitar untuk ruas JLS. Total ada 50 bidang lahan di ruas Sumbersih-Ringinrejo yang bakal dilakukan pembebasan untuk Jalur Lintas Selatan.
“Sekarang masih proses DPPT mas, jadi kita konsultasikan dan ini konsultan mulai terjun kelapangan untuk survei diusahakan tahun ini selesai lah,” kata Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan, Rabu (6/3/2024).
Total anggaran yang disiapkan untuk pembebasan 50 bidang tanah di sepanjang Lot 7 JLS Sumbersih-Ringinrejo ini mencapai Rp. 5 miliar rupiah. Pemkab Blitar pun menargetkan proses pembebasan lahan ini bisa rampung pada tahun 2024 ini sehingga proses pembangunan JLS bisa segera dilakukan.
“Anggarannya sementara dari APBD disediakan sekitar Rp5 miliar,” imbuhnya.
Trase di Lot 7 JLS Sumbersih-Ringinrejo Kabupaten Blitar pun kemungkinan sudah final sesuai dengan rancangan sebelumnya. Sehingga kemungkinan perubahan trase di Lot 7 sangatlah kecil.
“Kemungkinan sudah final, trase hingga amdal yang kita urusin kemarin sudah final,” tegasnya.
Sebelumnya Dinas PUPR Kabupaten Blitar telah melakukan pembebasan lahan di ruas Serang-Sumbersih. Kini ruas Serang-Sumbersih tersebut tengah dilakukan pengerjaan.
“Untuk ke arah barat, pembebasan lahannya sudah beres. Tinggal yang ke arah timur. Masih ada ruas Ringinrejo-Jolosutro yang belum pembebasan lahan. Kami menunggu informasi dari pemerintah pusat, kalau akan dikerjakan, kami baru melakukan pembebasan lahan,” ujarnya.
Dinas PUPR Kabupaten Blitar juga terus melakukan perbaikan jalan sirip menuju ke jalur Pansela. Tahun ini, DPUPR akan memperbaiki jalan sirip menuju jalur Pansela di wilayah Panggungrejo, Binangun dan Wates.
“Kami juga terus melakukan perbaikan jalan sirip menuju ke jalur Pansela. Karena, ketika pandemi banyak yang belum terakomodir, kami terus mencicil perbaikan semampu anggaran APBD Kabupaten Blitar. Tahun ini, ada perbaikan di Panggungrejo, Binangun dan Wates,” katanya.
Dinas PUPR Kabupaten Blitar telah menyiapkan anggaran sekitar Rp110 miliar untuk perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Blitar.
“Alokasi anggaran perbaikan jalan secara menyeluruh di Kabupaten Blitar pada 2024 ini sekitar Rp110 miliar, itu termasuk perbaikan jalan sirip menuju ke jalur Pansela,” tutupnya. [owi/beq]