Sidoarjo (beritajatim.com) – Tim gabungan evakuasi korban tragedi pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny Sidoarjo kembali menemukan 1 jenazah tambahan. Kini, total korban tragedi memilukan itu terkonfirmasi menjadi 16 orang.
Pada hari keenam sampai pada pukul 17.28, Tim SAR yang bertugas menemukan dua jenazah di sektor A2 atau di sekitar area tempat wudhu mushola Ponpes AL Khoziny Sidoarjo.
“Sebelumnya kami temukan pada pukul 14.35 dan yang terbaru pada pukul 17.28 sementara ada dua jenazah yang kami temukan di sektor A2,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit.
Nanang menyebut sampai hari keenam dari data terbaru, masih terdapat 47 santri yang tidak diketahui keberadaannya. Ia memastikan tim evakuasi terus bekerja maksimal.
“Proses (evakuasi) masih terus berlangsung. Petugas di lapangan bekerja dengan maksimal dan efektif. Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Tragedi Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo telah memasuki hari keenam, Sabtu (4/10/2025). Data terbaru, ambruknya bangunan mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo itu menewaskan 14 orang. 103 nyawa santri selamat. Sementara 48 santri masih belum ditemukan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pada hari keenam pencarian, pihaknya sudah mulai memasukkan alat berat ke titik reruntuhan. Selain itu, petugas evakuasi juga memetakan titik-titik yang diduga terdapat korban.
“(hari ini) alat berat sudah masuk ke titik yang runtuh. Sehingga mudah-mudahan per hari ini ini akan lebih banyak lagi yang ditemukan,” kata Suharyanto. (ang/ian)
