Tuban (beritajatim.com) – Update pasca gempa bumi di wilayah Kabupaten Tuban jumat 22 maret 2024 hingga terjadi gempa susulan pada Sabtu 23 maret 2024 pagi tadi sekitar 4.4 SR masih mengguncang.
Berdasarkan informasi data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban update gempa susulan pukul 10.56 WIB sabtu (23/03/2024) sebanyak 159 guncangan.
Akibatnya, salah satu SDN Mondokan No.38 Tuban terpaksa mempulangkan siswanya, lantaran kelas di lantai 2 bagian tangga mengalami keretakan dan dikhawatirkan apabila terjadi guncangan susulan bisa reruntuhan bisa mengenai siswa.
Dalam pantauan Beritajatim.com di lapangan, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji mengimbau kepada guru SDN Mondokan Tuban agar kelas yang di lantai 2 untuk dikosongkan dan tidak tangga tidak dilewati oleh siswa.
“Kami imbau agar tangga dan kelas di lantai 2 untuk tidak digunakan sementara dulu, karena dikhawatirkan masih ada gempa susulan,” ucap Sudarmaji kepada salah satu guru.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa hasil koordinasi dengan BMKG Tuban memang sampai hari ini masih terus ada gempa susulan, meski skala intensitas rata-rata di 4.5 SR, masyarakat harus tetap waspada.
“Memang kami dilaporkan adanya keretakan dinding tembok di bagian tangga lantai 2 atas gempa susulan, sehingga hari ini kami cek di lokasi,” kata Sudarmaji.
Selain itu, pihaknya juga mengecek kondisi di RS Muhammadiyah Tuban serta memberikan bantuan terhadap beberapa rumah warga yang terdampak antara lain roboh hingga rusak.
Adapun pihaknya meninjau di lokasi dengan didampingi oleh Kapolres Tuban AKBP Suryono, serta seluruh relawan dari BPBD Tuban untuk sigap tanggap darurat. [ayu/ted]
