Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru bencana hidrometeorologi di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Total korban jiwa sebanyak 1.137, korban hilang menjadi 163 jiwa, dan 457.255 pengungsi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan terjadi penambahan dua korban jiwa pada hari ini, Jumat (26/12/2025). Penambahan jumlah korban jiwa berada di Aceh dan Sumatra Barat.
Selain korban jiwa, Abdul menjelaskan sebanyak 21 daerah di tiga provinsi telah melakukan transisi darurat ke pemulihan.
“Di Aceh ada 6 kabupaten/kota yang sudah menyatakan transisi darurat. Pada fase transisi darurat bedanya dengan tanggap darurat selain masih melakukan lima aspek prioritas, pemerintah juga secara pararel kemudian masuk pada fase recovery,” kata Abdul saat konferensi secara daring di akun YouTube @BNPB Indonesia, Jumat (26/12/2025).
Dari data yang dipaparkan Abdul, di Aceh kabupaten/kota yang telah melakukan transisi, yakni:
1. Aceh Tenggara
2. Aceh Selatan
3. Kota Subulussalam
4. Kota Langsa
5. Aceh Singkil (proses pengesahan SK)
6. Aceh Besar (proses pengesahan SK)
Di Sumatra Utara transisi darurat ke pemulihan dilakukan oleh:
1. Deli Serdang
2. Langkat
3. Mandailing Natal
4. Kota Sibolga
5. Kota Padang Sidempuan
6. Batubara
7. Binjai (proses SK)
8. Tebing Tinggi (proses SK)
9. Tapanuli Selatan
10. Tapanuli Tengah
Sedangkan di Sumatra Barat transisi darurat ke pemulihan berada di kabupaten/kota:
1. Kota Padang Panjang
2. Pasaman
3. Solok
4. Padang Pariaman
5. Kota Pariaman
6. Lima Puluh Kota (proses pengesahan SK)
7. Pesisir Selatan (proses pengesahan SK)
8. Kota Padang (proses pengesahan SK)
Sementara itu, sejumlah jalan dan jembatan terdampak telah kembali berfungsi. Di Aceh, kata Abdul, 33 dari 38 ruas jalan nasional sudah diperbaiki; 11 dari 12 jalan nasional di Sumatra Utara telah diperbaiki; dan Sumatra Barat sudah rampung secara menyeluruh.
“Sehingga dari total kumulatif dari tiga provinsi 80 titik ruas terdampak, 74 ruas sudah operasional sehingga kisaran progres per Harini 92,5%,” papar Abdul.
Abdul menuturkan untuk perbaikan jembatan di Aceh, sebanyak 9 jembatan telah diperbaiki, Sumatra Utara dan Sumatra Barat telah rampung secara menyeluruh. Sehingga 26 dari 33 jembatan kembali berfungsi.
