Update Al Khoziny Sidoarjo: 45 Meninggal Ditemukan di Reruntuhan

Update Al Khoziny Sidoarjo: 45 Meninggal Ditemukan di Reruntuhan

Sidoarjo (beritajatim.com) – Tim SAR gabungan terus bekerja keras melakukan pencarian dan evakuasi korban tragedi robohnya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Hingga Minggu (5/10/2025), total korban meninggal dunia mencapai 45 orang, sementara 104 orang berhasil selamat. Selain itu, dua korban ditemukan dalam kondisi bagian tubuh (body part).

Petugas masih berjibaku di tengah tumpukan beton dan besi yang berserakan. Proses penyisiran dilakukan dengan hati-hati agar korban yang masih berada di bawah reruntuhan bisa segera ditemukan.

Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

Kasubdit Pengerahan dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer, menegaskan bahwa tim SAR harus ekstra waspada dalam setiap tahapan evakuasi.

“Setiap puing kami angkat satu per satu, memotong rangka-rangka beton dan besi dengan sangat hati-hati, baru kemudian bisa mengevakuasi korban,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).

Ia menambahkan, penggunaan alat berat sempat dihentikan karena kondisi yang terlalu berisiko bagi petugas di lapangan.

“Keselamatan tim tetap jadi prioritas. Karena itu, saat kondisi terlalu berbahaya, alat berat kami hentikan sementara dan melanjutkan secara manual,” jelas Emi Freezer.

Operasi pencarian besar ini melibatkan puluhan unsur SAR dari berbagai daerah. Emi menegaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan semua korban berhasil ditemukan.

“Semua potensi SAR kami kerahkan penuh. Target kami jelas, tidak ada satu pun korban yang tertinggal di bawah reruntuhan,” tegasnya.

Hingga kini, suasana di lokasi kejadian masih dipenuhi aktivitas tim penyelamat yang berupaya maksimal meski terkendala kondisi reruntuhan yang cukup parah. (isa/ted)