UNRWA Kecam Penghancuran Gudang Bantuan oleh Israel

14 March 2024, 6:55

Salah satu gudang bantuan UNRWA di Rafah, Jalur Gaza, dihantam bom Israel dan melukai banyak orang.(AFP)

BADAN PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan salah satu gudang bantuannya di Rafah di Jalur Gaza yang dilanda perang dihantam bom Israel pada Rabu (13/3). Selain bangunan untuk program kemanusiaan itu hancur, serangan tersebut juga melukai banyak orang.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan empat orang tewas dalam pemboman gudang tersebut.
Uni Eropa meminta Israel untuk membuka penyeberangan tambahan selain koridor maritim Siprus sehingga lebih banyak bantuan dapat mencapai Gaza.
Baca juga : UNRWA Kecewa dengan Negara-negara Donor
Sebuah kapal Spanyol bernama Open Arms yang membawa hampir 200 ton makanan sedang dalam perjalanan ke Jalur Gaza pada Rabu (13/3), dalam sebuah proyek percontohan untuk membuka rute laut baru untuk membawa bantuan kepada penduduk yang berada di ambang kelaparan.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang. Dia menuduh Israel memblokir rute darat yang merupakan cara terbaik untuk memberikan makanan kepada ratusan ribu warga Palestina yang menghadapi kelaparan di Jalur Gaza.
Setidaknya 31.272 warga Palestina telah terbunuh dan 73.024 terluka sejak Israel memulai serangannya di Gaza, menurut kementerian kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas. 
Sekitar 1.140 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan 250 orang disandera, menurut data Israel, dan 132 orang masih hilang. (France24/Z-3)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi