Unggulan Pertama Fajar/Rian Langsung Terhenti di Babak Pertama Singapore Open 2023, Ini Faktor Kekalahannya

6 June 2023, 21:19

SINGAPURA, suaramerdeka.com – Unggulan pertama Singapore Open 2023 yang juga rangking satu dunia BWF ganda putra, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto langsung kalah di babak pertama. Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto kalah dari ganda putra Inggris Ben Lane dan Sean Vendy dengan dua game langsung 15-21 dan 18-21. Kekalahan Fajar/Rian ini diluar perkiraan karena langsung tersingkir di babak pertama. Baca Juga: Laras Asri Resort & Spa Dukung Kurangi Pemanasan Global, Berikan Tanaman dan Pot untuk Pasar Sapi Salatiga
Menurut pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi permainan Fajar/Rian hari ini memang tidak normal. Herry Iman Pierngadi menambahkan performa Fajar/Rian dibawah form.

“Saya sudah ngobrol bareng dengan Fajar dan Rian. Kami tentu tidak mau hal ini jadi berlarut-larut,” katanya dikutip dari Twitter PBSI. Baca Juga: 3 Rekomendasi Wisata Family Friendly di Semarang, Menghibur dan Edukatif! Fajar/Rian, lanjut Herry IP mengakui segala kekurangannya dan harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi di Indonesia Open 2023. Kekalahan Fajar/Rian jelas Herry IP karena Fajar memilih kendala kesehatan di pinggangnya. “Pinggangnya memang sudah tidak sakit lagi, tetapi gerakan tidak seperti biasanya. Gerakan sambungannya jadi agak lambat, tidak secepat dulu,” jelasnya. Baca Juga: 5 Manfaat Daun Jeruk Purut bagi Kesehatan, Bisa Juga untuk Cegah Kanker Sedangkan Rian masih mempunyai cidera di bahunya yang belum pulih 100 persen. “Belum bisa melakukan smash secara penuh. Masih ada ragu-ragu, sehingga permainan tak normal seperti biasa. Kualitas serangan terasa nanggung,” katanya. Sementara itu Muhammad Rian Ardianto mengatakan di pertandingan itu lawan lebih lebih siap dan sudah menerapkan strategi yang selama ini dipelajari. Baca Juga: Turis Asing Berbuat Tidak Senonoh Di Tengah Jalan, Lokasi Seperti di Bali “Karena kita juga di pertemuan terakhir juga kalah jadi mereka mempunyai percaya diri yang tinggi hari ini,” katanya. Fajar Alfian menambah, dirinya sedikit terburu-buru dan ingin melakukan serangan, sehingga akhirnya menjadi booomerang. “Yang pasti turnamen akhir-akhir ini kita selalu kalah di babak pertama ini adalah evaluasi buat kami berdua bagaimana cara untuk bangkit dan kita harus banyak melakukan latihan yang sangat keras lagi supaya next turnamen bisa lebih baik,” ucapnya. ***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi