KENDAL, suaramerdeka.com – Keterbatasan kemampuan digital dan penyusunan laporan keuangan menjadi tantangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh sebab itu, kegiatan pelatihan sangat bermanfaat bagi mereka untuk mengembangkan usahanya. Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank BPD Jawa tengah Nugroho Heri Pramono dan Tim memberikan pelatihan kepada UMKM untuk melanjutkan Program Pengabdian Masyarakat Pemula Hibah yang didanai dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023 di kelompok usaha Desa Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, belum lama ini. Baca Juga: 10 Game Populer versi Pencarian Google 2023, Nomor 6 didapuk Jadi Permainan Terbaik Tahun ini Nugroho menuturkan, pelatihan digital sangat bermanfaat bagi UMKM untuk mempromosikan produknya. Usahanya akan semakin dikenal luas jika mereka menguasai ilmu digital. Juga dalam menyusun laporan keuangan yang masih belum banyak dikuasai oleh UMKM. Melalui pelatihan, mereka bisa membuat laporan keuangan yang rapi, dan benar.
Pelatihan Digital Marketing disampaikan oleh anggota tim pengabdian masyarakat pemula yakni Nur Ariesanto Ramadhan dosen dari Universitas Muhadi Setiabudi Brebes. Baca Juga: BRI Liga 1 Pekan ke-23: Laga di Kandang, Bali United Belum Pernah Kalah Lawan Persib Bandung ”Pelatihan digital marketing ini mengajak kelompok usaha Desa Gonoharjo memahami macam-macam media digital yang dapat digunakan untuk pemasaran produk. Selain itu, juga menjelaskan kelebihan dan kelemahan dari macam-macam media digital tersebut. Memberikan contoh konten-konten digital yang dapat digunakan untuk promosi produk. Juga melakukan simulasi yang dapat digunakan untuk pemasaran digital kelompok usaha Desa Gonoharjo,” paparnya. Baca Juga: Preview Piala Dunia Antarklub 2023 Urawa Red Diamonds vs Manchester City: Tekad The Citizens Kembali Ukir Sejarah Sementara itu, untuk pelatihan penyusunan laporan keuangan UMKM untuk kelompok usaha Desa Gonoharjo, disampaikan oleh anggota pengabdian ke-2 yakni Suci Atiningsih. Suci mengatakan, ia mengajak UMKM melakukan simulasi penyusunan laporan keuangan UMKM dengan menggunakan aplikasi LAMIKRO. ”Peserta diberikan pelatihan bagaimana cara menginput transaksi serta membuat laporan keuangan yang terdiri atas laporan laba/rugi, neraca, dan arus kas usaha,” jelasnya. Dalam kesempatan pengabdian masyarakat tersebut, tim pengabdian juga dibantu oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank BPD Jawa Tengah.
