Umat Katolik Malang Raya Gelar Upacara Misa Arwah

Umat Katolik Malang Raya Gelar Upacara Misa Arwah

Malang (beritajatim.com) – Umat Katolik se Malang Raya menggelar Misa Arwah dan doa arwah yang dipersembahkan bagi semua arwah para leluhur Umat Beriman dan khususnya tiga tokoh Umat Katolik dalam perwujudan kesaksian hari Paskah kebangkitan Tuhan Yesus, Selasa (4/11/2025) di Taman Pemakaman Sukun Kota Malang.

Josephus Cuperano Eko Atmono, Pr. (atau RD. J. C. Eko Atmono). Menjelaskan, sudah tradisi tahun ke tahun umat Katolik se -dunia setiap tanggal 2 November Gereja Universal seluruh dunia mengenang para arwah umat beriman.

“Dalam memperingati tidak selalu tanggal 2 November karena belum tentu hari biasa, kita mengambil tanggal 4 November pukul 15.00 karena orang pulang sekolah dan kerja,” ungkapnya, Rabu (5/11/2025).

Kata Josephus, Misa arwah untuk mengenang bagi arwah umat Katolik dan secara khusus bagi tiga tokoh keuskupan Malang dan untuk semua yang di kenangkan.

Hanya secara khusus di pemakaman Kristen Sukun Malang, ada makam tiga tokoh terkenal yang berjalan dalam keuskupan Malang. Diantaranya, Mgr Clemens Van Der Pas O.Carm, Mgr.AEJ.Albers,O.Carm, Mgr.HJS Pandoyoputro, O.Carm juga mendoakanromo romo dan biarawan biarawati.

“Jasa ketiga tokoh tersebut demi umat manusia menggalang dana dari umat untuk kepentingan pengembangan pendidikan waktu itu, di wilayah terpencil seperti Malang Selatan untuk sekolah Rakyat,” tegasnya.

Tujuan Misa Arwah merayakan peringatan arwah umat beriman, bahwa Gereja tidak hanya di dunia ini saja tapi juga ada Gereja yang mulia para suci yang diselenggarakan setiap tanggal 1 November hari raya orang Kudus dan tanggal 2 November pengenangan arwah orang beriman

Tiga Komunitas Gereja selalu bersama sama Merayakan Ekaristi suci ini ada tiga tingkat atau tiga lapis dalam mendoakan sebagai wujud kesaksian tentang Paskah tentang kebangkitan Tuhan Yesus .

“Dalam ajaran Katolik Kematian bukanlah sesuatu yang menakutkan tapi itu adalah proses diubah tidak dilenyapkan,” ucapnya.

Josephus melanjutkan, Umat Katolik melakukan Tradisi Misa Arwah atau mendoakan arwah ini sudah tertuang di dalam Kitab Makabe ada di bacaan pertama, dan bagi umat Kristen tidak mempunyai hal ini.

Misa arwah atau mendoakan arwah ini tertuang di dalam kitab Makabe bahwa tindakan ini adalah tindakan saleh karena waktu itu Bangsa Israel sudah memberikan contoh tentang hal ini.

Peserta Misa Arwah Malang Raya diikuti oleh Delapan paroki antara lain Paroki Ijen (Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel), , Paroki Batu (Gembala Baik), Paroki Langsep (Santo Vincentius a Paulo), Paroki Tidar (Santo Andreas), Paroki Blimbing (Santo Albertus de Trapani), Paroki Janti (Santo Yohanes Pemandi), Paroki Kayutangan (Hati Kudus Yesus), dan Paroki Kesatrian (Maria Ratu Rosari) dan wakil-wakil komunitas biarawan dan biarawati. (yog/ian)