Jakarta –
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Uli Simanjuntak, membuka acara Persit Bisa. Uli berharap acara bertajuk Persit Bisa Berdaya dan Berkarya itu dapat digelar rutin setiap tahun.
Uli menyebut Persit Bisa merupakan terobosan yang dibuat di era kepemimpinannya. Dia ingin anggota Persit berdaya dan berkarya sesuai kreativitasnya masing-masing
“Pertanyaannya apakah saya ingin supaya tahun ke depannya (acara ini digelar). Saya sebetulnya ingin, karena pendampingan itu sangatlah diperlukan,” ujar Uli di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2024).
Uli menjelaskan alasan di balik lahirnya program dan acara Persit Bisa. Dia menuturkan program itu bertujuan yang memberdayakan istri prajurit TNI AD agar bisa mengembangkan kemampuan.
“Saya sebagai Ketua Umum itu merasa bersyukur bahwa dengan adanya anggota kami sebesar 250 ribu jiwa, kami merasa bahwa semua anggota Persit dari Sabang sampai Merauke pasti mempunyai suatu talenta di daerah mereka masing-masing,” ungkap Uli.
Menurut Uli, dengan berdaya turut dapat meningkatkan pendapatan ekonomi anggota Persit. Lebih lagi dalam memperkuat perannya sebagai istri prajurit TNI.
“Pembangunan bangsa yang kuat berawal dari keluarga sebagai pilar utama masyarakat. Dalam perannya sebagai organisasi istri TNI AD, Persit terus berupaya mendukung terbentuknya keluarga yang tangguh, mandiri, dan berdaya,” lanjutnya.
Selain kepada masing-masing keluarga anggota Persit, menjadi berdaya dan aktif berkarya juga bisa turut membantu keproduktifan organisasi Persit sendiri. Di mana, lanjut Uli, Persit kerap melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat.
Persit Bisa terdiri dari bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) milik para anggota Persit, serta acara peragaan busana oleh anggota Persit.
Ada 23 stand UMKM Persit yang berasal dari daerah. Produk yang dijajakan pun terdiri dari banyak jenis mulai dari pakaian, aksesoris dan perhiasan, tas, kerajinan tangan dan lain sebagainya.
(ond/rfs)