Gresik (beritajatim.com) – Ular piton dengan panjang 2 meter menggegerkan warga Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Pasalnya, ular tersebut bersembunyi di pot rumah warga sehingga dikuatirkan bisa membahayakan.
Ular piton tersebut, pertama kali diketahui oleh Faiz warga Desa Randuagung. Saat itu, dirinya sedang keluar mencari makan. Tiba-tiba di tanaman pot ada benda yang bergerak. Sewaktu dekati ternyata ular sepanjang 2 Meter.
Mengetahui ada ular, Faiz menghubungi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, meminta bantuan. Selanjutnya, petugas piket Damkarla menindaklanjuti laporan tersebut menuju ke lokasi. “Ularnya bersembunyi di pot saya kuatir membahayakan warga yang sedang melintas,” ujar Faiz, Sabtu (11/5/2024).
Sementara petugas piket Damkarla Gresik, Teguh Priyanto mengatakan, saat hendak dievakuasi ular tersebut sempat lari di area tanaman pot. Namun, setelah lokasinya di lokalisir ular tersebut berhasil ditangkap lalu dimasukkan ke kotak khusus. “Kami sempat kerepotan saat melakukan evakuasi mengingat ular piton ini melawan sewaktu hendak ditangkap,” katanya.
Setelah berhasil menangkap ular, petugas Damkarla Gresik tetap melakukan pencarian lagi. Ini dikuatirkan ada ular lain yang berkeliaran. “Setelah dirasa aman, kami kembali lagi pos. Saya menghimbau kepada warga bila menemukan ular atau binatang lain yang membahayakan segera melapor,” pungkas Teguh. [dny/kun]