Ulama Bisa Bantu Kampanye Imunisasi Anak

9 March 2024, 20:00

Petugas memeriksa kesehatan warga saat vaksinasi covid-19 di Puskesmas Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/12/2022).(ANTARA/UMARUL FARUQ)

KOLABORASI untuk kampanye imunisasi rutin pada anak bisa dari berbagai pihak, termasuk peran ulama. Sosok ulama bisa merangkul masyarakat dengan persuasif agar anaknya mau diimunisasi sehingga terlindung dari penyakit.
“Keterlibatan para ulama terhadap vaksinasi sangat penting sekali, keyakinan akan keharusan imunisasi itu kan ada di fatwa dari majelis ulama,” kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso, Sabtu (9/3).
Diketahui masih banyak masyarakat yang disinformasi terkait imunisasi. Padahal imunisasi rutin pada anak dapat mencegah penyakit yang sebetulnya bisa dicegah seperti polio.
Baca juga : Ingin Tahu Vaksin Apa Saja yang Anda Butuhkan? Ingat Saja HALO
Selain itu, kehalalan vaksin yang juga diperhatikan oleh masyarakat muslim juga bisa dijelaskan dari dokter atau ulama sebagai pemuka agama.
“Kehalalan vaksin memang menjadi isu yang terus-menerus, bagaimana menjelaskan ke masyarakat sebetulnya pandangan dari sudut agama tidak hanya Islam, dari sudut agama-agama lain juga seperti apa tentang imunisasi ini,” ujarnya.
Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pemberian imunisasi kepada dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat sekaligus bekal untuk menuju Indonesia Maju 2045. Baca juga : Diare Penyebab Kematian Tertinggi Anak setelah Pneumonia
“Program promotif preventif untuk anak-anak itu, pertama keluarganya harus diedukasi, kedua harus lebih sering diskrining dan yang ketiga imunisasi. Ini tiga program utama di preventif care,” kata Budi.
Pemberian imunisasi menjadi salah satu intervensi paling efektif untuk memberikan kekebalan tambahan pada anak sehingga mereka terlindungi dari paparan virus penyebab penyakit tersebut.
“Dua dari tiga imunisasi, yaitu PCV dan Rotavirus, kita berikan karena kita lihat anak-anak kita paling banyak meninggalnya karena apa. Salah satu penyebab utamanya adalah infeksi. Infeksi yang tinggi itu karena pneumonia dan diare,” pungkasnya. (Z-6)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi