Ukraina Selidiki Serangan Mematikan Rusia di Kamp Militer

Ukraina Selidiki Serangan Mematikan Rusia di Kamp Militer

JAKARTA – Ukraina menyebut serangan rudal Rusia terhadap tempat pelatihan militer pada akhir pekan menyebabkan kematian dan cedera. Ukraina memastikan penyelidikan kriminal sedang dilakukan atas kemungkinan kelalaiannya.

Kementerian Pertahanan Rusia membagikan video yang disebut serangan rudal balistik Iskander-M di kamp di wilayah Dnipropetrovsk pada Sabtu, 1 Maret akhir pekan lalu.

Rusia mengatakan serangan tersebut menimbulkan banyak korban.

Sementara Oleksandr Syrskyi, panglima militer Ukraina, mengatakan melalui Telegram, Rusia menyerang dengan bom tandan tetapi tidak mengungkapkan rincian korban.

Badan penegak hukum Ukraina mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan kriminal atas kemungkinan kelalaian atas serangan tersebut, tanpa memberikan rincian kesalahan apa yang mungkin terjadi.

“Kami menyaksikan keputusan-keputusan yang tidak tepat waktu dan pembelajaran yang tidak diambil,” kata komandan pasukan darat Ukraina Mykhailo Drapatyi melalui Telegram dilansir Reuters, Senin, 3 Maret.

Otoritas Ukraina mengatakan mereka yang bertanggung jawab akan ditemukan.

“Tidak ada yang akan bersembunyi di balik penjelasan atau laporan resmi,” sambungnya.

Syrskyi mengatakan seorang kepala pusat pelatihan dan seorang komandan unit militer diberhentikan dari tugasnya, dan pemeriksaan diperintahkan untuk menerapkan larangan pertemuan di luar.

Selama tiga tahun invasi skala penuh Rusia, pasukan Moskow menimbulkan korban beberapa kali dalam serangan terhadap lembaga pendidikan militer Ukraina dan berbagai pertemuan formal di luar ruangan.