TRIBUNNEWS.COM – Pejabat Ukraina mengklaim pasukan Rusia tidak membuat kemajuan di sepanjang garis depan.
Mereka mengatakan, pasukan Rusia bercokol di daerah-daerah ranjau berat yang mereka kuasai.
Dengan posisi tersebut, Ukraina sulit bergerak ke timur dan selatan, yang dipenuhi ladang ranjau.
Rusia memperkirakan pertempuran di garis depan dengan mengatakan 12 serangan Ukraina telah dipukul mundur di wilayah Donetsk.
“Pasukan Rusia telah mencoba dengan gigih untuk menghentikan gerak maju kami di sektor Bakhmut. Tanpa keberhasilan,” kata Hanna Maliar, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Rabu (2/8/2023), seperti dikutip dari Reuters.
Baca juga: Rusia Serang Pelabuhan Danube di Odesa, Ukraina: 40 Ribu Ton Biji-bijian Rusak
Sementara itu, Oleksiy Danilov, Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, mengatakan pasukan Rusia memiliki banyak waktu selama berbulan-bulan untuk persiapan.
Menurutnya, Rusia memiliki cukup waktu untuk membangun pertahanan dan meletakkan ladang ranjau yang luas.
“Musuh telah mempersiapkan dengan sangat matang untuk peristiwa ini,” katanya kepada televisi nasional, Rabu (2/8/2023), seperti dilaporkan oleh Al Arabiya.
“Jumlah ranjau di wilayah yang telah direbut kembali oleh pasukan kita benar-benar gila. Rata-rata, ada tiga, empat, lima ranjau per meter persegi,” lanjutnya.
Seorang artileri Ukraina menembakkan meriam 152 mm derek-howitzer D-20 ke posisi Rusia di garis depan dekat Bakhmut, Ukraina timur, pada 20 Juli 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Genya SAVILOV / AFP (Genya SAVILOV / AFP)
Baca juga: Angkatan Laut Rusia Mulai Latihan Perang di Laut Baltik Libatkan 30 Kapal dan 6 Ribu Tentara
Oleksiy Danilov menegaskan kembali pernyataan Presiden Volodymyr Zeleskyy, kemajuan pasti akan diraih Ukraina, meski lebih lambat dari yang diharapkan.
“Tidak ada yang bisa menetapkan tenggat waktu untuk kami, kecuali diri kami sendiri… tidak ada jadwal tetap,” katanya.
“Saya tidak pernah menggunakan istilah serangan balik. Ada operasi militer dan itu rumit dan sulit dan bergantung pada banyak faktor,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia, dalam keterangannya mengatakan, pasukan Ukraina telah melakukan upaya yang gagal untuk maju di beberapa sektor di bagian selatan dan utara wilayah Donetsk.
Ia juga mengatakan, pasukan Rusia telah melancarkan serangan ke kota-kota di sekitar Bakhmut, termasuk Kota Kurdyumovka di pinggiran selatan dan Kota Chasiv Yar di barat.
