Kyiv –
Ukraina mengklaim pasukannya telah menyerang sebuah depot minyak Rusia, yang melayani Angkatan Udara Moskow. Depot minyak yang digempur Kyiv itu berjarak ratusan kilometer dari perbatasan kedua negara, yang berperang selama nyaris tiga tahun terakhir.
Serangan tersebut menjadi yang terbaru dari rentetan serangan lintas perbatasan yang semakin meningkat antara Ukraina dan Rusia, yang kebanyakan menargetkan fasilitas energi dan militer. Aksi saling serangan terus berlanjut sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, seperti dilansir AFP, Rabu (8/1/2025), melaporkan bahwa pasukannya telah menggempur depot minyak di wilayah Saratov.
“Pasukan pertahanan Ukraina menyerang depot minyak Rusia di Engels (bagian dari wilayah Saratov),” sebut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pernyataan via media sosial.
“Perlu dicatat bahwa depot minyak ini menyediakan bahan bakar untuk lapangan terbang militer Engels-2, yang menjadi basis penerbangan strategis musuh,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Para pejabat Rusia, dalam pernyataannya, mengakui bahwa Ukraina telah menyerang wilayahnya dengan kendaraan udara tidak berawak atau drone.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sistem pertahanan udaranya telah menembak jatuh sedikitnya 32 drone Ukraina, termasuk 11 drone di antaranya di wilayah Saratov.
Lihat Video: Detik-detik Ledakan Bom yang Menewaskan Jenderal Rusia di Moskow